TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG — Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Dr. H. Puji Raharjo, SAg, SS, M.Hum memaparkan banyak hal soal kebijakan lembaganya, mulai dari revitalisasi KUA, Siber Islamic University, kemandirian pesantren, sertifikasi halal, jamaah haji, dan lainnya.
Puji Raharjo memaparkan banyak kebijakan penting lembaganya ketika bersama jajarannya mengunjungi Kantor Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung di Jl. Pangeran Emir M. Nur, Gg Karya Muda 3 No.1, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung. Senin (11/12/2023).
REVITALISASI KUA
Dijelaskan Puji Raharjo, revitalisasi KUA merupakan program Kemenag agar lembaga ini hadir di setiap kecamatan tak hanya melayani soal pernikahkan warga, tapi akan menjadi pusat layanan terkait keagamaan, penyuluhan, dan lainnya.
SIBER ISLAMIC UNIVERSITY
Lembaga ini merupakan program kementerian yang di era digitalisasi ini proses belajar mengajar atau kuliah berbasis digital. “Untuk peningkatan kualitas SDM, mahasiswa dapat belajar tanpa harus selalu tatap muka atau offline, dapat pula dilakukan secara online,” katanya.
KEMANDIRIAN PESANTREN
Kementerian Agama melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 749 Tahun 2021 tentang Program Kemandirian Pesantren yang mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya Pesantren, serta untuk meningkatkan kesejahteraan Pesantren dan masyarakat.
SERTIFIKASI HALAL
Pringsip kebijakan ini, pemerintah hadir untuk menjamin halalnya produk makanan yang dijual atau hendak dikonsumsi masyarakat. “Selain soal halal, Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) juga sebagai jaminan kebersihan terhadap makanan yang hendak dikonsumsi masyatakat,” ujarnya.
Mari kita jadikan Program Sertifikasi Halal Gratis sebagai momentum untuk memperkuat ekonomi halal di Provinsi Lampung, memberikan perlindungan dan kepercayaan kepada konsumen, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah,” pungkasnya.
JAMAAH HAJI
Soal ini yang lagi seksi saat ini, kata Puji Raharjo. Lampung belum dapat ambarkasih penuh karena terkenala landasan pesawat yang kurang jauh dan ketebalan aspalnya. Selain itu, kata dia, dengan sistem digitalisasi para jamaah jelas antreannya.
“Dengan sistem ini, walau kenal dengan pejabat, tak bisa lagi nyodok urutan,” katanya. Dia berharap kuota haji dari Lampung dapat bertambah sehingga makin banyak yang mendapatkan kesempatan naik haji, katanya.
Masih banyak yang dipaparkan Puji Raharjo pada pertemuan yang juga dihadiri Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Drs. H. Ansori, M.Kom.I, kemudian Kabag TU Drs. H. Marwansyah, dan Alifah, M.Kom.I ketua Tim Humas dan KUB.
Dari JMSI Lampumg, hadir Ketua JMSI Provinsi Lampung H. Ahmad Novriwan didampingi oleh Pengurus JMSI Pusat Herman Batin Mangku, Ketua JMSI Lampung Peduli H. Syahroni Yusuf, Ketua Bidang Humas Zaini Tubara dan pengurus lainnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Lampung H. Ahmad Novriwan mengapresiasi kehadiran Kemenag Lampung. Dirinya pun mengapresiasi program unggulan Sertifikasi Halal Gratis (Sehati). “Program Sehati diyakini akan sangat membantu umat Islam dalam mendapatkan jaminan makanan halal sesuai dengan syariat Islam,” ujar Novriwan. (***)