TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN — Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp44,42 Miliar, untuk revitalisasi atau pembangunan ulang Pasar Natar Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung.
Kucuran dana miliaran rupiah itu, disampaikan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah saat peresmian dimulainya revitalisasi pembangunan Pasar Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (25/01/2024).
Essy menyatakan, kontrak kerja pembangunan Pasar Natar ditargetkan akan selesai pada September tahun 2024 mendatang.
“Biaya konstruksi, pembangunan Pasar Natar sebesar Rp44,42 miliar, dengan desain bangunan gedung hijau,” jelasnya.
Essy menambahkan, Pasar Natar memiliki luas lahan mencapai 6.462 m2, dengan luas bangunan 6.839 m2.
“Dengan bangunan yang baru, akan disiapkan 496 unit untuk lapak, 18 unit ruko, dan 286 unit kios dengan jumlah pendagang mencapai 800 orang,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan, dengan bangunan yang baru Kecamatan Natar akan mempunyai pasar yang bagus, diharapkan dan menjadi ikon Provinsi Lampung. Khususnya, Kabupaten Lamsel.
“Saya berharap, setelah selesai dibangun Pasar Natar ini menjadi Ikon Provinsi Lampung, dan Kabupaten Lamsel,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas.
Menurutnya, terwujudkan pembangunan pasar tradisional Kecamatan Natar yang dikemas menjadi pasar modern, karena kolaborasi kerja sama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten serta para pedagang.
Zulhas menyatakan, keinginan untuk membangun kembali Pasar Natar agar tertata dan nyaman, direspon oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Lampung, dan melihat langsung kondisi Pasar Natar.
“Kalau dengar keluhan rakyat, pak Jokowi langsung merespon. Contohnya, saat datang kemari (Pasar Natar, red) saya bilang pak Presiden pasar ini pernah terbakar, pedagangnya banyak dan jadi andalan masyarakat. Tidak lama kemudian, langsung diperintah Pasar Natar untuk dibangun,” tukas Zulhas.
Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan, pembangunan Pasar Natar tindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi pada 5 Mei tahun 2023 lalu.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, dan Kementerian Perdagangan atas instruksi Presiden Jokowi untuk dibangunnya kembali Pasar Natar.
Menurutnya, Pasar Natar memiliki sejarah dan keunikan tersendiri bagi masyarakat Lampung. Khususnya, Kabupaten Lamsel.
Ia mengatakan, tujuan dilakukannya revitalisasi Pasar Natar untuk mempertahankan tempat berusaha yang menjadi warisan tersebut dengan menyesuaikan kebutuhan, dan tuntutan zaman saat ini.
“Pasar Natar, yang semula pasar tradisional menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, efektif dan tertata. Mari kita bekerja sama membangun pasar ini lebih maju, dan berjaya,” tandasnya. (***)