Scroll untuk baca artikel
Bandar LampungLampung

Diketuai Azwar Nero, K-TKBM Yang Berubah Nama Menjadi TKBM Perjuangan Bersama Memperoleh Izin Pemerintah 

68
×

Diketuai Azwar Nero, K-TKBM Yang Berubah Nama Menjadi TKBM Perjuangan Bersama Memperoleh Izin Pemerintah 

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI COM, BANDARLAMPUNG — Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (K-TKBM) yang baru telah berdiri di Lampung. dengan niat untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas, (K-TKBM) kini berubah nama menjadi Koperasi TKBM Perjuangan Bersama, dan telah memperoleh Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0000122.AH.01.29. Tahun 2024 tertanggal 12 Januari 2024.

Melalui berbagai prosedur yang telah dilalui, Koperasi TKBM Perjuangan bersama yang diketuai oleh Azwar Nero, akhirnya mendapatkan izin dari pemerintah.

Scroll Untuk Baca Artikel
IKLAN HUBUNGI KAMI

“Alhamdulliah, sudah memperoleh ijin dari Pemeritah,” ujar Azwar Nero saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Azwae Nero menjelaskan, Anggota Koperasi TKBM Perjuangan Bersama berasal dari Kota Bandar Lampung dan beberapa Kabupaten lainnya yang tergabung dalam satu wadah yaitu Koperasi yang baru didirikan. Untuk kantor operasonal beralamat di Jalan Yossudarso Nomor 61, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

Azwar Nero mengungkapkan tujuan didirikannya Koperasi tersebut karena banyaknya pemintan dari kalangan masyarakat untuk menghindari kesan adanya bisnis monopoli sehingga dengan adanya Koperasi yang baru maka lebih jelas terlihat ada keaadilan.

“Sebenarnya di beberapa tempat sudah berdiri lebih dari satu Koperasi TKBM dalam satu pelabuhan, mudah mudahan semua lancar koperasi baru ini, kami meminta doa kepada semua pihak agar pekerjaan lancar kedepannya, “ ujarnya.

Dijelaskan, sudah mencapai ratusan orang yang mau ikut dalam Koperasi yang didirikan, dan berharap kelanjutan usaha Koperasi TKBM dapat memberi kemaslahatan buat kehidupan masyarakat banyak dan tentu dapat mendukung penuh aktifitas di Pelabuhan pada umumnya dan secara khusus di Pelabuhan Panjang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *