Tintainformasi.com, Lampung —Melihat adanya dualisme di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PC Bandar Lampung yang belum dapat di selesaikan sampai saat ini. PR Tarbiyah Komisariat Raden Intan Lampung menolak dengan tegas adanya kegiatan pelantikan yang di lakukan oleh PB PMII pada hari Rabu 4 April 2024 kepada sahabat David Novian Mastur. Melihat kondisi yang belum redam dan masih ada pergejolakan di pasca dari konfercab sehingganya menghasilkan 2 ketua PMII PC Bandar Lampung dan terjadinya dualisme.
PB PMII harusnya dalam hal ini seharusnya dapat mengambil sikap dengan baik. Terlebih lagi kita sama – sama tau bahwa dinamika yang belum selesai di internal PMII PC Bandar Lampung ini mustinya dapat di mediasi dan segera di lakukan musyawarah dalam hal ini PKC PMII Lampung yang mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan ini.
Harusnya persoalan dinamika yang ada di bandar lampung ini bisa di selesaikan di internal lampung dengan ketentuan yang ada. PMII organisasi kaderisasi punya AD/ART dan peraturan organisasi, tidak basing-basing mengambil sikap dan keputusan. Ujar Sukron Hadi selalu Ketua Rayon Tarbiyah.
Dalam hal ini PR PMII Tarbiyah menolak dan menggugat pelantikan PC PMII Bandar Lampung yang di lakukan oleh PB PMII Mengingat masih terjadinya dualisme. Oleh karna itu kami meminta PKC PMII Lampung segera melakukan rekonsiliasi kepengurusan PMII cabang bandar lampung terlebih dahulu Mengingat akan sangat berdampak terhadap proses keberlangsungan kaderisasi yang ada di bandar lampung. (Team)