Tintainformasi.com, Lampung tengah— Resmi ikut ramaikan Pilkada mendatang, Ardito Wijaya seakan enggan menjadi wakil Bupati kembali.
Bersama beberapa orang, Wakil Bupati yang Kabupaten nya memiliki 28 Kecamatan ini mengambil berkas penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Kantor DPD Nasdem Lamteng, Jumat 3 Mei 2024.
Berkas Bacakada ini seperti menunjukan aroma Ardito akan mendayung samudera Pilkada tanpa sosok yang didampingi sebelumnya.
Benar atau tidak isu keretakan dengan Musa Ahmad, Sepertinya pilihan maju di Pilkada medatang sudah menjadi pilihan Ardito Wijaya.
Hal itu terlihat saat Ardito menyambangi kantor DPD NasDem Lampung Tengah, Sekitar pukul 13:20 WIB.
Ardito mengaku akan maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Lampung Tengah 2024.
Kenapa Ardito Wijaya tidak mau lagi berpasangan dengan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Ini menjadi pertanyaan dibenak masyarakat Lamteng.
Diketahui, pasangan Musa Ahmad dan Ardito Wijaya memenangi Pilkada Lampung Tengah 2019 lalu.
Ardito mendatangi kantor NasDem untuk mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai bacabup.
“Saya sengaja datang sendiri untuk mengajak semua keluarga besar DPD NasDem Lampung Tengah untuk maju bersama pada Pilkada 2024,” Katanya ketua DPC PKB Lampung Tengah itu.
Ardito menyebut, selain ke NasDem, ia sudah menyambangi PDIP, PAN, dan Partai Demokrat.
Dia pun optimistis bisa melaju sebagai balonbup dengan dukungan dari sejumlah partai.
“Kalau dapat restu dari seluruh partai politik yang saya datangi, insya Allah,” terangnya.
Kedatangan Ardito Wijaya ke disambut Hanapi selaku ketua panitia penjaringan bacabup NasDem.
Hanapi mengatakan, sejauh ini sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir penjaringan di NasDem.
Ada nama Alexander dari internal Partai NasDem yang mengambil formulir bacawabup.
Lalu Musa Ahmad dari Partai Golkar dan Abdullah Surajaya dari PAN yang sama-sama mengambil formulir bacabup.
“Hari ini kita terima kunjungan Ardito Wijaya untuk mengambil formulir bakal calon kepala daerah,” ujarnya.
Hanapi mengatakan, penjaringan NasDem dibuka pada 1-7 Mei.
Hanapi menyebut, ada kemungkinan NasDem membuka kesempatan untuk masyarakat umum.
“Soal itu nanti kita akan ikut ketetapan DPP. Jikalau memang tidak ada, bisa jadi dibuka untuk umum,” tutupnya. (Team)