Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
Lampung

Soal Carut Marut PPDB Mendapat Tanggapan Serius Dari ADT Tokoh Politik Lampung

11
×

Soal Carut Marut PPDB Mendapat Tanggapan Serius Dari ADT Tokoh Politik Lampung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TINTAINFORMASI.COM LAMPUNG— Dugaan carut marut Pendidikan di Lampung terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendapat tanggapan serius dari Tokoh senior Politik Lampung.

Alzier Dianis Thabranie saat ditemui dikediamnnya mengatakan bahwa carut marut Pendidikan di Lampung harus disikapi secara serius oleh pihak terkait.

” Apalagi PJ. Gubenur kita adalah seorang pendidik, jadi saya mohon kepada Bapak PJ. Gubernur untuk menindak tegas Kepala Dinas jika tidak berpihak kepada masyarakat, yang memberatkan masyarakat kurang mampu. Apalagi adanya pungutan-pungutan yang tidak jelas yang mengatasnamakan Komite, jadi jangan sampai pendidikan di Lampung ini tercoreng oleh oknum-oknum Pejabat yang tidak betul, “ucapnya, Senin (24/06/2024).

Ditanya soal Zonasi, Alzier menegaskan jangan sampai ada permainan dari Panitia PPDB.

” Pak PJ. Gubernur harus tegas, jangan ada pihak-pihak yang menjual-jual nama Pejabat atau menjual nama Mendagri terkait PPDB agar anaknya bisa diterima di Sekolah tertentu. Jika hal ini terjadi maka, saya harap kepada Bapak PJ Gubernur untuk mencoret nama tersebut, dan jika ada pejabat yang terlibat, maka Pak PJ Gubernur jangan ragu untuk mencopot pejabat tersebut, “tegasnya.

Alzier juga menegaskan agar para Pejabat untuk mawas diri dan jangan ada permainan terkait PPDB, jika pendidikan di Lampung bisa berjalan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa ini, dan dapat menghantarkan Lampung menjadi daerah yang baik Pendidikan nya.

” Semua ini dilakukan untuk kepentingan Lampung kedepan agar semakin sukses, “pungkasnya.

Diketahui, terkait PPDB banyak keluhan dari wali murid tentang Zonasi. Yang mana, ada beberapa calon siswa yang mendaftar dan masuk lokasi zonasi dan siswa tersebut berprestasi, akan tetapi tidak diterima dalam pendaftaran secara online. (Red).

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *