Tintainformasi.com (Bandar Lampung) — Viralnya pemberitaan di beberapa media terkait macetnya kredit Bank Lampung senilai Rp. 300M, mendapat sorotan serius dari Tokoh Politik Senior Lampung.
Saat ditemui dikediamannya Alzier Dianis Thabranie (ADT) mengungkapkan, terkait Kredit macet Bank Lampung senilai Rp.300 Miliar itu, dirinya menilai itu menjadi tanggung jawab Gubernur terdahulu.
” Sekarang bayangin dengan Mergernya Bank Lampung dengan Bank Jawa Barat, artinya itu Gubernur tidak mampu mengatasi internal Bank BPD, itu berarti sudah gagal, artinya mis managemen, sudah parah itu, “ungkapnya, Kamis (01/08/2024).
Alzier berharap kepada PJ. Gubernur agar selektif dan cari SDM yang baik untuk memilih Komisaris Utama Bank Lampung ini.
” Fahrizal Darminto itu kan Sekda Provinsi Lampung jadi beliau itu pasti sibuk, jadi saya minta kepada PJ. Gubernur untuk mengganti Komisaris Utama Bank Lampung.
” Memang apa gak ada lagi orang yang mampu selain Fahrizal Darminto yang profesional yang lebih mampu mengatasi permasalahan Bank Lampung, dan lagi Fahrizal sudah mau pensiun. Masak kita mau make orang seperti dia, negara saja sudah gak mau make dia, “imbuhnya.
Sambungnya bahwa terkait Bank Lampung kredit macet senilai Rp. 300 Miliar, Fahrizal dan Arinal harus tanggung jawab.
” Gak mungkin tanpa persetujuan Badan Pengawas, duit 300Miliar itu bisa cair. Itu turut serta, terlibat dalam penyalahgunaan .kewenangan.Terkait hal ini penegak hukum harus turun, Kejaksaan Tinggi, KPK, periksa saja itu, “lanjut Alzier dengan tegas. (Red).