Tintainformasi.com, Lampung tengah– Terpilih untuk yang ke 3 kalinya, Menjadi Anggota DPRD Provinsi Lampung Abdullah Surajaya berjanji akan aspirasi masyarakat Lampung Tengah, Senin 2 September 2024.
Hal tersebut di sampaikan oleh Abdullah Surajaya usai mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah di aula DPRD Provinsi Lampung, dalam acara Tasyakuran di kediamannya di Kampung Mojopahit, Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada tim relawan, wabil khusus masyarakat Lampung Tengah, yang telah memberikan kepercayaan hingga saya terpilih kembali,”katanya.
Abdullah Surajaya sebelumnya diketahui mencalonkan diri sebagai calon Bupati Lampung Tengah, Namun sayang rekomendasi jatuh kepada Musa Ahmad dan Ahsan.
Sebelumnya Abdullah Surajaya meminta maaf bila belum mampu memberikan tempat yang layak maupun hidangan dengan yang sesuai harapan para tamu.
“Kalau mau nyalon waktu sudah lewat pendaftarannya sudah lewat, kalau tahun besok enggak ada Pilkada. Jadi kalau 5 tahun ke depan tinggal masyarakat yang mengoreksi,”tandasnya.
Sebagai tokoh politik, Yang 3 kali terpilih menjadi anggota DPRD dari Partai PAN Abdullah Surajaya tidak akan mengarahkan kepada siapa masyarakat Lampung Tengah, menentukan pilihan.
“Saya tidak pernah mengarahkan, tapi silakan pilih yang baik itu harapan saya kepada masyarakat bukan milih karena dibayar. Pilih lah yang baik,”pungkasnya.
Luas wilayah Lamteng dan banyak keluhan masyarakat, tentu ini menjadi pekerjaan dan skala prioritas dirinya ke depan.
“Doakan saya sehat dan dapat mengemban amanah. Saya akan tetap memprioritaskan apa yang di harapkan masyarakat Lampung Tengah khususnya.
Sebelumnya Abdullah Surajaya meminta maaf bila belum mampu memberikan tempat yang layak maupun hidangan dengan yang sesuai harapan para tamu.
“Mohon maaf apabila saya dan keluarga di dalam menyajikan tempat hidangan mungkin kurang berselera mungkin kurang nyaman hanya batas ini kemampuan. kami sebenarnya pengen bisa memenuhi apa yang menjadi harapan daripada bapak-bapak ibu-ibu tapi hanya inilah batas kemampuan,”tutupnya.
Kegitaan tersebut dihadiri oleh ratusan tim relawan, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta keluarga besar Abdullah Surajaya.
