TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG – FKIP Unila cetak sejarah 4 prodi PMIPA bidik akreditasi internasional ASIIN.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) tengah mencatatkan sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Empat program studi di bawah naungan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA), yakni Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia, tengah menjalani proses akreditasi internasional bergengsi, yaitu ASIIN (The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics).
Selama dua hari, 18-19 September 2024, tim asesor dari ASIIN melakukan kunjungan langsung ke FKIP Unila untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas program studi.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari rektorat, dekanat, dosen, mahasiswa, alumni, hingga mitra industri.
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi internasional ini merupakan langkah strategis Unila untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi di tingkat global.
“Melalui akreditasi ASIIN, kita ingin memastikan bahwa lulusan FKIP Unila memiliki kompetensi yang diakui secara internasional dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Senada dengan Rektor, Dekan FKIP, Sunyono, juga mengungkapkan harapannya agar akreditasi ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di FKIP Unila secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran agar menghasilkan lulusan yang berkualitas,” tegasnya.
Sekadar informasi, Tim asesor ASIIN melakukan evaluasi yang sangat komprehensif.
Selain memeriksa dokumen-dokumen penting, tim asesor juga melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait, mulai dari dosen, mahasiswa, alumni, hingga mitra industri.
Mereka juga melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas akademik di FKIP, seperti laboratorium, pusat sumber belajar, dan EDU FUN.
Salah satu yang menarik perhatian adalah keberadaan EDU FUN, sebuah kafe kampus yang mengusung konsep edukasi.
Kafe ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai, tetapi juga sebagai ruang belajar yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran informal.
Tujuan utama dari akreditasi ASIIN adalah untuk memastikan bahwa lulusan program studi yang diakreditasi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Oleh karena itu, tim asesor sangat memperhatikan aspek-aspek seperti relevansi kurikulum, kualitas pembelajaran, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dengan berhasilnya pelaksanaan On-site Visit ASIIN, FKIP Unila berharap keempat program studi di PMIPA dapat meraih akreditasi internasional.
Hal ini akan menjadi bukti nyata komitmen FKIP Unila dalam menjaga kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang unggul.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, kita dapat mencapai tujuan ini,” ujar Sunyono.