TINTAINFORMASI.COM, BANDARLAMPUNG — Jaringan Siber Media Indonesia (JMSI) Lampung, sukses menggelar Ngobrol Bareng Teguh “Muda Itu Kamu, Kuasai Informasi Kuasai Dunia, di Hotel Alodia, Bandar Lampung yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa, Sabtu (21/9).
Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengaku terharu bisa terselenggaranya kegiatan ini. Pemilik media online lintaslamlung.com ini berujar, kegiatan ini bisa sukses berkat dukungan semua pihak dan pengurus JMSI baik kota dan kabupaten.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi agar bisa seperti para narasumber dengan mengusai dunia lewat ilmu, informasi, kapasitas dan lainnya,” kata dia.
Mantan aktivis ini mencontohkan, anak muda Lampung bisa mencontoh seperti Ketum Lampung, Teguh Santosa yang mengusai diplomasi di luar negeri seperti China dan lainnya.
“Setiap yang kita lakukan walaupun pun kecil pasti ada hikmahnya yang bisa diambil dari kegiatan ini,” ucap dia.
Ia berharap, dengan digelar kegiatan ini bisa membawa paradigma yang baik, serta bisa mengambil motivasi dari para narasumber, terlebih banyak narasumber yang dari kalangan muda
Novriwan berharap, pemimpin daerah ke depan bisa lebih baik lagi dengan bisa berkolaborasi dengan para pengusaha, dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memberikan banyak pelatihan bagi para pengusaha.
“Diharapkan kelak diberikan pelatihan pada pengusaha dan perusahaan agar para bisa berdaya saing. Harapan itu diberikan untuk para pemimpin daerah nantinya,” imbuhnya.
Sementara calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) yang juga hadir dalam acara tersebut mengajak kepada para Pemuda Lampung agar bisa membaca peluang bisnis dengan mengusai informasi.
RMD biasa ia disapa menekankan pentingnya percepatan informasi di era digitalisasi saat ini, karena banyak sekali potensi yang bisa digali dari informasi untuk membaca peluang bisnis.
“Sampai sekarang orang terkaya karena mengusai informasi,” kata RMD.
Ketua DPD Gerindra Lampung ini mencontohkan, seorang investor yang ingin berinvestasi di Lampung harus menguasai banyak informasi, potensi-potensi yang ada di Bumi Ruwa Jurai. Seperti mengusai sumber daya alam (SDA) apa saja di Lampung, dan lainnya.
“Keunggulan informasi dimanfaatkan calon investor agar bisa mengusai informasi, melihat apa saja kekayaan SDA di Lampung,” ucap dia
RMD berpesan pada kaum milineal khususnya, yang aktif di dunia digital agar harus melihat informasi itu untuk apa, untuk itu anak muda agar melihat informasi sebagai peluang usaha.
“Kita mulai berfikir mencari informasi untuk kepentingan bisnis, usaha kita, UMKM Lampung ke depan akan sangat maju, saya punya keyakinan. Bakal ada pertumbuhan investasi yang masuk. Kita harus lihat peluang dari jauh-jauh, jangan melihat peluang dengan terburu-buru,” ucap RMD.
Kata dia, anak muda suka mencari informasi, ia perpesan mulai sekarang cari data untuk peluang usaha, terlebih sekarang ini perizinan dipermudah, persaingan banyak, bisnis baru muncul karena kesempatan orang melihat data informasi.
“Semoga anak muda bisa menyadari informasi itu penting, dan contohlah orang-orang yang sukses dengan data dan informasi,” ungkapnya.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa menyampaikan bahwa kehadiran media bisa membawa dampak yang baik dan buruk tergantung dari sudut pandang dan media juga merupakan alat perang yang canggih.
“Karena yang diserang media sistim kesadaran, karena kita tidak perlu mengerahkan kekuatan militer,” kata Teguh.
Menurutnya dengan perkembangan teknologi, informasi sangat mudah didapatkan, pemuda saat ini baiknya harus lebih aktif melihat informasi dengan bijak. Pun baiknya keberadaan media dengan memberikan informasi baiknya memberikan informasi dengan utuh, banyak sisi yang bisa dikembangkan dari sebuah informasi bagi masyarakat dan pemerintah.
“Yang dilakukan anak muda di Lampung harus melengkapi informasi yang ada, contoh Gunung Krakatau. Orang yang melihat pasti ada vulkanik, bahaya meletus dan lainnya. Namun jika dilihat dari sudut pandang lain, ada informasi lain, seperti ada hasil bumi yang berharga di lokasi tersebut, belum lagi ada lahan pertanian yang subur di sekitar gunung tersebut,” kata dia.
(Red)