LampungTanggamus

Lestarikan Budaya Lampung Pepadun, Warga Banjar Agung Udik Gelar Tabuhan Kelittang Talo Balak

88
×

Lestarikan Budaya Lampung Pepadun, Warga Banjar Agung Udik Gelar Tabuhan Kelittang Talo Balak

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus — Warga Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan pugung, Kabupaten Tanggamus, melestarikan budaya lampung pepadun dengan menggelar latihan Tabuhan Kelittang Talo Balak. Kegiatan tersebut mendapat dukungan Kepala Pekon Hi. Yuhendri. Sabtu, (6/9/2024).

Menurut pelatih kesenian, Azhari, Talo Balak adalah seperangkat alat musik tradisional yang berasal dari Daerah Lampung yang sudah dikenal masyarakat Lampung pada umumnya. “Talo adalah suara yang menggema membesar atau pun jauh dan memantul. Sementara istilah Balak adalah tentang wujud maupun bentuk ukuran yang besar dari instrumen Talo itu sendiri,” terangnya.

Tambah Azhari, Musik Talo Balak awalnya memiliki sebutan nama sesuai dengan daerah masing-masing. Seperti beberapa nama dalam penyebutan, dengan menyebut Kelenongan, Kulitang (Kelittang) dan Kulintang adalah sebutan yang umum. Namun untuk masyarakat tradisional Lampung masih menyebut dengan “Kelittang” (Kulitang).

“Kelittang Talo Balak biasanya digunakan untuk mengiringi tari tradisional seperti Tari Sigeh Penguten, Tari Cangget dan pada prosesi upacara adat seperti arak-arakan, pelepasan pengantin, nyambut tamu maupun upacara Begawi,” tambahnya.

Sementara, Kepala Pekon Tanjung Heran Arwansyah, juga menjelaskan, bahwa secara adat, musik Kulitang Talo Balak merupakan salah satu bagian penting dalam acara upacara adat (Begawei).

Dalam kesempatan itu, Kepala Pekon setempat, Hi. Yuhendri juga menegaskan, sebagai bentuk komitmennya, diri nya siap untuk memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan sanggar seni di pekon nya tersebut. “sehingga seni adat budaya Lampung akan lestari dan dapat menjadi warisan budaya di tengah gencar nya budaya luar yang masuk,” tandasnya.

Dijelaskan Yuhendri, Peranan dan fungsi dari instrumen musikal dalam penggunaan Kelittang Talo Balak untuk mengiringi acara-acara adat maupun upacara Cangget atau Begawei pada suku yang beradat Pepadun.

Fungsi Tabuhan Kelittang Talo Balak dalam upacara adat, irama tabuhan musik Kelittang Talok Balak sebagai mana diketahui sangat berfungsi dalam hubungan antara emosional alam dan kehidupan manusia dalam bertingkah laku. “Dalam penghayatannya tabuhan irama Kelittang Talo Balak tersebut dapat tumbuh dan menimbulkan rasa keindahan dan estetika didalamnya,” jelasnya. (Hadi Haryanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *