Tintainformasi.com, Lampung — 20 Siswa MAN 2 Kota Bandar Lampung Diduga Korban Seksual dan kekerasan salah satu oknum guru honorer mengadu kepada Ketua Dewan Pembina, DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Irjen.Pol (Purn).DR.Hi.Ike Edwin, S.Ik,SH, MH, Viral dan Menjadi Isu Nasional.
Dang Ike panggilan akrab Irjen.Pol (Purn), DR.Hi.Ike Edwin, S.Ik,bSH.,MH Saat menerima Siswa MAN 2 Kota Bandar Lampung, yang dihadiri pihak Polresta Kota Bandar Lampung serta sejumlah Aktivis Masyarakat, Ketua Umum LBH Kesehatan, GANMN, KPAI, KAIM, Laskar Lampung Indonesia dan Ketua Umum DPP PWDPI serta puluhan kalangan anggota ormas dan Jurnalis mengatakan sengaja mengumpulkan sejumlah Ketua Ormas Nasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan terhadap korban seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru.
“Sengaja saya undang rekan-rekan pengacara dan ormas untuk mencari solusi dan jalan keluar untuk membantu para siswa MAN 2 Kota Bandar Lampung selaku korban dugaan seksual,”ujar Dang Ike pada, Sabtu (9/11/2024) di Kediamannya Lamban Gedung Kuning.
Dang Ike juga mengatakan ahir-ahir ini dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat guna untuk mencari keadilan.
“Bahkan dalam minggu-minggu ini saya sudah dapat pengaduan masyarakat terkait dugaan korban seksual,”ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolresta Bandar Lampung melalui Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan, minta kepada para korban untuk hari ini juga melaporkan oknum pelaku ke Polresta kota setempat.
“Sebaiknya jangan ditunda-tunda lagi hari ini juga setelah selesai acara pertemuan ini untuk melaporkan pelaku ke Polresta. Mumpung disini dihadiri oleh sejumlah pengacara dan organisasi lain yang ikut peduli terhadap korban. Jangan takut-takut sebagai aparat kami mensuport para korban untuk cari keadilan,”Katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketum KAIM, Hi Nuryadin, SH. Dia menyarankan agar para orang tua korban segera melapor ke Polresta Bandar Lampung agar pelaku segera ditangkap.
“Setelah mendengar pengakuan dari sejumlah siswa, saya sarankan para wali murid atau orang tua segera melapor ke Polresta. Semua yang hadir disini siap berikan bantuan hukum para korban,”Tegas Nuryadin si Raja Besi Tua.
Sementara itu, diacara yang sama, Ketua Umum DPP PWDPI, M.Nurullah dan Ketua Umum Laskar Lampung minta agar pelaku jika terbukti bersalah agar dihukum seberat-beratnya.
“Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya dan dipecat sebagai guru. Sebagai Ketua Umum PWDPI dan putra asli Lampung kami sangat malu atas berita ini yang telah mencoreng nama baik Lampung serta dunia pendidikan,”tegas Nurullah yang juga selaku Owner MEDIA Duta dan Pena Group.
Dikesempatan yang sama juga para siswa korban Kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dilakukan oleh seorang guru honorer di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung sudah terjadi bertahun-tahun.
Berdasarkan pengakuan para korban, oknum guru honorer berinisial IS diduga melakukan berbagai tindakan kekerasan verbal, fisik, hingga pelecehan seksual.
Korban mengaku takut untuk melapor karena diancam dan diintimidasi oleh pelaku.
“Saya takut sekali. Kalau saya melapor, nilai saya diancam akan diturunkan,” ungkap salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.(Tim).