Tintainformasi.com, Tanggamus — Berita viral tentang KPUD Kabupaten Tanggamus Lampung yang kurang profesional dalam memperlakukan peserta kegiatan Bimtek TOT beberapa hari yang lalu, menjadi atensi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua LPKNI DPD Tanggamus, Yuliar Baro, kepada media ini, setelah dirinya berkomunikasi dengan DKPP RI dan mengirimkan link berita terkait, ke channel pengaduan masyarakat DKPP RI, Jum’at (08/11/2024).
“Apa yang jadi viral beberapa hari terakhir ini terkait dugaan KPUD Tanggamus kurang profesional itu sudah kami sampaikan ke DKPP RI dan disambut baik. Namun kami diarahkan untuk berkoordinasi dengan DKPP RI perwakilan Lampung terlebih dahulu. Jika memang ingin tetap melanjutkan laporan pengaduan ke DKPP RI pusat maka kami di minta untuk melengkapi file yang berisi kelengkapan bukti data dukung,”ungkep Yuliar.
Ditambahkan oleh Ketua LPKNI ini, dirinya memilih untuk koordinasi dengan DKPP RI perwakilan Lampung terlebih dahulu. Dan sudah sampaikan segala perihal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPUD Tanggamus.
“Namun jawaban akan disampaikan nanti setelah acara selesai, karna salah satu tim yang ada di DKPP Lampung sedang dalam mengikuti agenda penting, Bila nanti jawaban sudah kami terima, maka berkemungkinan besar KPUD Tanggamus akan kami laporkan secara resmi ke DKPP RI pusat,” beber ketua.
Diketahui bahwa pada hari Selasa Tanggal 5 -6 November 2024 KPU Tanggamus menggelar Bimtek TOT kepada PPK dan PPS dari 20 Kecamatan yang ada. Ruangan yang disediakan hanya berkuran 20×20 meter, disesaki oleh sekitar 600 peserta.
Dampaknya hal itu membuat peserta tidak nyaman, dan banyak peserta memilih keluar ruangan. Dengan demikian Bimtek kurang efektif dan tujuan Bimtek tidak sesuai harapan. (Hadi Hariyanto)
