Tintainformasi.com, Merangin Jambi — Atap Gedung pusat informasi pariwisata di desa dusun mudo Merangin Jambi rubuh yang terletak di dekat taman kebun binatang merangin, Minggu (10/11/2024)
Atap gedung yang roboh tersebut, diketahui merupakan gedung baru dibangun sekitar 6 bulan lalu, dan informasi di dapat dari narasumber, gedung tersebut belum di resmikan oleh dinas pariwisata, Pemuda dan olahraga Merangin Jambi.
Amatan Kabiro Merangin Jambi saat mendatangi lokasi tersebut, terlihat semua atap yang rusak dan jatuh ke dalam gedung, dan terlihat rumput sudah memenuhi di sekitar gedung, jelas sekali kalo gedung tidak terawat dan hanya habis habiskan anggaran.
Terlihat besi baja ringan yang menompang atap itu pun berjatuhan. Ditambah, serpihan bahan bangunan itupun berserakkan di dalam gedung pusat informasi pariwisata tersebut.
Saat dikonfirmasi ke narasumber yang tak mau di sebutkan namanya, “saya tidak mengetahui penyebab robohnya atap gedung tersebut, tapi di duga kurang nya besi baja ringan untuk penopang atap, dan dana anggaran bangunan ini sekitar Rp.1,5 milyar, sangat di sayangkan dengan anggaran yang cukup besar tetapi kontraktor nya sangat ceroboh untuk memakai besi baja ringan yang tidak sesuai RAB”, pungkas nya.
“Diduga proyek di kerjakan kontraktor nakal yang mengambil keuntungan pribadi, karena hanya menggunakan besi baja ringan ukuran lebih tipis yang bukan sesuai RAB dan anggaran nya”, tambah narasumber.
Dan dirinya juga tidak mengetahui kapan waktu yang tepat robohnya atap gedung pusat informasi pariwisata merangin itu.
“Engga tau bang,” jawab narasumber yang berada di lokasi itu dengan singkat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan dan penjelasan dari dinas pariwisata, pemuda dan olahraga, terkait gedung baru yang atapnya roboh di desa dusun mudo Merangin tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat dari lapangan, gedung baru tersebut dibangun oleh dinas pariwisata, pemuda dan olahraga, dengan anggaran Rp.1,5 milyar, tetapi kekuatan bangunan gedung bobrok, ada dugaan kuat pembangunan gedung ini jadi ajang korupsi dinas pariwisata, pemuda dan olahraga dan kontraktor nya.
(Team.kabiro.merangin.Rian)