Scroll untuk baca artikel
Lampung Tengah

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Tewaskan Warga Kabur Dicari Polisi

143
×

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Tewaskan Warga Kabur Dicari Polisi

Sebarkan artikel ini
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Tewaskan Warga Kabur Dicari Polisi

Tintainformasi.com, Lampung Tengah— Polres Lampung Tengah dijadwalkan Selasa (3/12) melakukan pemeriksaan saksi saksi atas tewasnya salah satu warga di lokasi tambang pasir ilegal di Kelurahan Sri Budaya Kec. Way Seputih Lampung Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, ” Rencana besok atau rabu kami agendakan untuk pemeriksaan saksi” ujar Nikolas kepada awak media, Senin 2/12/24.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Nikolas mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat situasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan secepatnya.

“Karena minggu lalu atau pada saat hari kejadian kita seluruhnya fokus pam pilkada” ungkapnya.

Ditanya adakah unsur pidana dalam kasus tewasnya Sunaryo (43), Kasatreskrim belum bisa menjawab, namun dirinya memastikan setelah penyelidikan akan segera memberikan informasi terkait perkembangan penyelidikan.

Sementara informasi yang beredar di masyarakat, Pemilik tambang ilegal telah melarikan diri.

Pemilik tambang bernama Ali sejak beberapa hari telah menghilang.

“Sudah tidak ada orangnya”, ujar warga Desa setempat yang enggan disebut namanya.

sebelumnya, seorang warga berprofesi sebagai penambang pasir di Sungai Way Seputih tenggelam,pada Senin (25/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban, diketahui bernama Sunaryo (43) merupakan warga Dusun Mekar Baru RT/RW 023/012 Kel. Sri Budaya Kec. Way Seputih Lampung Tengah.

Menurut saksi yang juga rekan korban, korban mencoba memperbaiki peralatan penambang pasirnya yg sedang bermasalah, saat korban sedang mencoba memperbaiki dan menyelam tiba-tiba terjadi longsoran pasir sehingga korban di duga tertimbun.

Warga dan masyarakat berupaya mencari korban disekitaran sungai dilokasi korban menyelam tapi korban belum ditemukan.

Korban baru bisa ditemukan pada Kamis, (28/11). Jenazah korban tiba tiba muncul kepermukaan air. Warga lalu mengevakuasi korban untuk disemayamkan dirumah duka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *