Tintainformasi.com
Lampung Tengah —
Ratusan warga masyarakat Kampung Gunung Agung Kecamatan Terusan Nyunyai Kabupaten Lampung Tengah melakukan aksi menyampaikan aspirasi secara damai menuntut agar Bupati Lampung Tengah segera memberhentikan oknum Kepala Kampung Gunung Agung, Sukardi yang selama ini dinilai telah banyak melakukan pembohongan serta merugikan masyarakat, Senin (24/2/2025).
Sebelum melakukan aksi tersebut, masyarakat juga telah melakukan penyegelan secara paksa terhadap Balai Kampung dengan maksud untuk menghentikan aktivitas sementara sehingga Instansi terkait dapat melakukan pemeriksaan atas dugaan adanya penyimpangan bantuan beras yang diduga telah diperjual-belikan oleh oknum Kepala Kampung secara melawan hukum.
Puncak kekesalan masyarakat dengan menggelar aksi ini, ternyata tidak hanya sebatas dugaan penyelewengan bantuan beras yang tidak sampai kepada penerima manfaat, akan tetapi juga mengenai penggunaan Anggaran Dana Kampung (ADK) tidak luput dari dugaan praktik penyimpangan.
Dari kejadian ini, masyarakat berharap agar Bupati dapat segera memproses administrasi penghentian oknum Kepala Kampung tersebut dan selanjutnya kepada Aparat Penegak Hukum dapat segera pula untuk melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan mengenai adanya dugaan tindakan yang melawan hukum dimaksud.
Salah seorang warga mengaku bernama Kinoy dalam konfirmasinya membenarkan apa yang telah disampaikan oleh masyarakat dan masyarakat selama ini telah dibuat resah dan tidak ada kenyamanan dalam kepemimpinan oknum Kepala Kampung tersebut.
Kinoy juga menambahkan bahwa sebelumnya masyarakat juga sering menyampaikan keluhan-keluhan serupa, akan tetapi baik Pemerintah Kabupaten maupun Aparat Penegak Hukum seolah tidak ada yang perduli dan oleh karena itu timbul asumsi dimata masyarakat bahwa oknum Kepala Kampung tersebut memang Kebal Hukum.
“Oleh karena itu saat ini akan kita buktikan, apakah betul dia kebal hukum ?,” pungkas Kinoy.
(Team.red)
