Tintainformasi.com
Bandar Lampung —
Ketum Himatra Berkomentar, Berkenaan dengan pengawalan Kadisdikbud Kota Bandar Lampung, yang dikawal seperti takut dengan pertanyaan wartawan. Ada Apa ?…..
Kadisdikbud Kota menuai sorotan banyak pihak, termasuk Ketum Himatra, Taufik Hidayatullah,S.Pd, yang notabanenya pemerhati pendidikan di Lampung. Taufik menilai, terlalu berlebihan untuk ukuran seorang kepala dinas mendapatkan pengawalan ketat, seperti takut dan berusaha menghindar, “cuma orang yang ada salah yang takut”.
Menurut Taufik, jika benar ada instruksi dari Kadisdikbud Kota Bandar Lampung, berkaitan dengan pelesiran kepsek SD dan SMP, maka ini telah menjadi reputasi buruk bagi dunia pendidikan di Lampung, Khususnya di Bandar Lampung, ditengah-tengah program efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat.
Taufik juga pernah mendengar, jika kegiatan studi tour atau pelesiran begini, biro jasanya diduga ordanya Kadisdikbud kota Bandar Lampung, dan menjadi bisnisnya bertahun-tahun, info ini didapat dari beberapa perusahaan biro perjalanan yang mengajukan proposal penawaran, yang susah atau tidak mungkin karena Kadisdikbud Bermain serta menguasai, dengan indikasi jangan-jangan ini bisnis Kadisdikbud Kota Bandar Lampung. Pantas Takut jika hal ini akan menjadi konsumsi publik, dan tercium ke APH.
Ketum Himatra, Meminta dengan Tegas Kepada Inspektorat, Walikota Bandar Lampung tidak tebang pilih, jika benar terjadi Kadisdikbud Kota Bandar Lampung, harus diberi Sanksi tegas. Ini sama saja sudah mencoreng muka Walikota, saatnya Walikota bersikap Profesional”Ujar Taufik. (Teamred)