Tintainformasi.com, Pesawaran, 22 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pesawaran yang ke-18, Pemkab Pesawaran menggelar kegiatan pelayanan kesehatan terpadu berupa sunatan massal, donor darah, dan pemeriksaan pap smear secara gratis untuk masyarakat.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (22/7/2025) di Aula RSUD Pesawaran ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini juga telah dilaksanakan secara Serentak di 15 Puskesmas pada tanggal 17 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran. Adapun rangkaian kegiatan yaitu Khitanan Massal, Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), dan pemeriksaan Tripel Eliminasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Joni Arizoni, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nurhayati Marzuki, Kepala Dinas P3AP2KB Meisuri, Direktur RSUD dr. Dian Adhitama Lubis, serta sejumlah perwakilan perangkat daerah lainnya.
Direktur RSUD Pesawaran, dr. Dian Adhitama Lubis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dalam rangka hari jadi kabupaten. Tahun ini, RSUD Pesawaran menggandeng BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan pemeriksaan pap smear sebagai upaya deteksi dini kanker serviks bagi kaum perempuan.
Selain kegiatan pelayanan kesehatan, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan peninjauan klinik hemodialisis RSUD Pesawaran yang baru saja beroperasi beberapa pekan terakhir. Klinik ini diharapkan menjadi layanan unggulan baru dalam menangani pasien gagal ginjal di wilayah Pesawaran dan sekitarnya.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nurhayati Marzuki yang juga turut hadir menunjau, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menyebutkan pentingnya penyuluhan yang berkelanjutan terkait pola hidup sehat, terutama bagi keluarga dan perempuan.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan mutu kesehatan warga, dan mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ungkapnya.