BERITAKota MetroLampungPOLRI

Aksi Damai, Mahasiswa dan Kapolres Metro Duduk Bareng di Halaman Polres

51

Kota Metro, Tintainformasi.com —

Suasana berbeda terlihat di halaman Mapolres Kota Metro pada Senin pagi 1/9/2025. Alih-alih kericuhan, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Metro justru menggelar aksi damai yang penuh khidmat, menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap tindakan brutal yang menimpa rekan-rekan mereka di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.

Sejak pukul 09.00 WIB, para demonstran membentangkan poster-poster bertuliskan tuntutan keadilan. Poster-poster itu menyoroti keras tindakan kekerasan, penangkapan sewenang-wenang, hingga dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri.

Suara mereka lantang menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan yel-yel menuntut pertanggungjawaban institusi kepolisian.

“Kami tidak akan diam melihat kesewenang-wenangan! Hentikan brutalitas! Adili para pelaku kekerasan!” teriak salah seorang orator, diikuti gemuruh massa yang memadati jalanan. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus protes atas insiden yang terjadi dalam sejumlah demonstrasi belakangan ini.

Merespon aksi tersebut, Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama, justru mengambil langkah yang jarang terlihat. Alih-alih menghadapi dengan kekuatan penuh, Kapolres Hangga menyambut positif aksi damai tersebut, dan secara langsung mengajak para mahasiswa untuk berdiskusi.

Dalam pernyataannya di depan massa, AKBP Hangga Utama menyatakan, Kepolisian membuka diri seluas-luasnya untuk mendengar semua aspirasi yang disampaikan dengan baik dan tertib seperti yang sudah kita sepakati bersama. Kami mengapresiasi aksi damai ini.

“Mari kita duduk bersama di lapangan apel Polres Metro, berdiskusi secara konstruktif untuk menemukan titik terang dan solusi dari semua tuntutan yang disampaikan.” Kata Kapolres Metro, AKBP Hangga utama.

Ajakan dialog terbuka ini langsung disambut dengan aplaus oleh para mahasiswa. Semua mahasiswa yang hadir dalam aksi damai itu, kemudian diterima oleh Kapolres untuk melakukan pembicaraan di Halaman Mapolres Metro dengan tertib.

Kesiapan Polres Metro untuk berdiskusi, bukan konfrontasi, menjadi catatan penting dalam mengelola aspirasi publik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi preseden baik bagi penyelesaian isu-isu nasional secara musyawarah, bukan dengan kekerasan. Usai aksi di Mapolres Metro, Aliansi mahasiswa akan bergerak ke gedung DPRD setempat, untuk kembali menyuarakan aspirasi

Exit mobile version