BERITAPalembangSumatera Selatan

APJII Gelar Rakernas ke-XIII di Palembang: Bahas Transportasi, Akselerasi, dan Utilisasi Internet di Segala Lini Industri

88
×

APJII Gelar Rakernas ke-XIII di Palembang: Bahas Transportasi, Akselerasi, dan Utilisasi Internet di Segala Lini Industri

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Palembang – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XIII di Ballroom Novotel Palembang, Jalan R. Sukamto No.8A, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (25/09/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum APJII Muhamad Arif, Gubernur Sumatera Selatan, Wali Kota Palembang, Dirjen Kemenkomdigi I Wayan Toni Supriyanto, serta sekitar 577 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Rakernas kali ini mengangkat tema “Transportasi, Akselerasi, dan Utilisasi Internet di Segala Lini Industri”, yang mencerminkan komitmen APJII dalam memperkuat peran internet sebagai infrastruktur utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Ketua Umum APJII Muhamad Arif menegaskan bahwa perkembangan internet kini bukan hanya menyentuh sektor komunikasi, tetapi telah menjadi tulang punggung berbagai industri, termasuk transportasi, logistik, perdagangan, hingga layanan publik.

“Melalui Rakernas ini, kami berharap dapat menyatukan pandangan dan merumuskan strategi nasional untuk meningkatkan akselerasi dan pemanfaatan internet secara merata di seluruh tanah air,” jelasnya.

Selain pembahasan kebijakan dan strategi, Rakernas juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar penyelenggara jasa internet dan pemangku kepentingan lainnya. Forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi nyata bagi pemerintah dan industri dalam mengoptimalkan infrastruktur digital, memperluas akses internet, serta meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

Lebih lanjut, Muhamad Arif menjelaskan bahwa APJII juga menggelar Forum Business-to-Business (B2B) selama dua hari (24–25 September 2025) untuk membuka peluang kolaborasi antarindustri. Selain itu, APJII turut memfasilitasi kehadiran UMKM lokal dari Sumatera Selatan maupun Lampung guna mempromosikan produk khas daerah. Sebagai bentuk kepedulian sosial, APJII juga menyelenggarakan kegiatan donor darah yang melibatkan masyarakat lokal.

Dirjen Kemenkomdigi, I Wayan Toni Supriyanto, mengapresiasi terselenggaranya Rakernas ini. Menurutnya, kehadiran APJII sangat penting dalam merumuskan rekomendasi strategis untuk memperluas akses internet, mengoptimalkan infrastruktur digital, serta meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan H. Edward Candra menekankan pentingnya percepatan transformasi digital di Indonesia. Ia menyebut transformasi digital bukan hanya soal teknologi, melainkan gerakan strategis yang harus dijalankan cepat dan tepat.

“Internet harus dimanfaatkan secara optimal di semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM hingga pelayanan publik. Teknologi bukan hanya hadir, tetapi harus benar-benar digunakan untuk mengatasi tantangan dan membuka peluang baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa,” ungkap Edward.

Edward juga menyoroti tiga hal penting dalam pembangunan digital nasional:
Inklusi digital untuk pemerataan akses hingga desa, pesantren, sektor pendidikan, dan UMKM, guna mengatasi kesenjangan digital.

Keamanan dan kedaulatan data serta penguatan etika digital untuk menangkal hoaks dan penyalahgunaan teknologi.

Kolaborasi multiaktor – pemerintah, akademisi, komunitas, media, masyarakat, dan pelaku usaha – dalam membangun ekosistem digital berkelanjutan.

“Semoga melalui pertemuan ini dihasilkan rekomendasi yang bermanfaat, inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Kami juga berharap para peserta dari luar Sumatera Selatan membawa kesan baik selama berada di Palembang,” tutup Edward.

Dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai provinsi, Rakernas ke-XIII APJII di Palembang menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku industri internet, demi tercapainya transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!