BERITALampung

Berbagai Kecaman Menko Pangan Zulhas “Penyebab Keracunan Karena Belum Terbiasa”

164
×

Berbagai Kecaman Menko Pangan Zulhas “Penyebab Keracunan Karena Belum Terbiasa”

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung, 27/2025 — Ramai dibebagai media elektronik pernyataan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan yang menyatakan keracunan siswa yang terjadi di mana-mana hingga ribuan siswa dilarikan kerumah sakit, hingga ada yang kritis.

Dikutip dari Viva digital Menko Pangan Zulkifli Hasan menyatakan Siswa yang keracunan karena belum terbiasa, tentu pernyataan ini bentuk dari pelecehan, lantaran menganggap keracunan yang menimpa puluhan ribu siswa karena belum terbiasa.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Menko Zulhas menambahkan; sewaktu dia kecil minum susu juga mencret belum tentu karena kesalahan dapur, dengan kata lain makanan MBG yang di konsumsi Siswa bukan penyebab keracunan melainkan para korban keracunan yang tidak terbiasa dengan makanan bergizi.

Pernyataan sekaliber seorang Menko Pangan ini sangat menyakiti hati orang tua dari para korban keracunan, karena anaknya di anggap tidak terbiasa makan makanan bergizi.

Tokoh Muda Lampung dan juga ketua DPW PWDPI Aam mengecam Menko Zulhas, dan menganggap Zulhas buta dalam melihat fakta lapangan dan hasil uji laboratorium yang mengandung berbagai bakteri.

“Saya Sebagai pemerhati pendidikan sangat menyayangkan pernyataan zulhas, dia tidak melihat langsung ke bawah, kondisi dapur dan hasil laboratorium “. Ungkap Aam

Aam juga meminta presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi dapur MBG secara menyeluruh, dan memperbaiki standar prosedur agar tidak terjadi lagi siswa keracunan.

Jangankan siswa belajar dengan tenang, jika begini pulang sekolah dengan selamat saja sudah bersyukur, saya berharap Presiden Prabowo menghentikan sementara program MBG, dan menghentikan Menko Zulhas, untuk perbaikan kedepan”. Imbuh Aam

Program MBG bertujuan baik untuk nambah asupan gizi yang cukup bagi siswa dan masyarakat Indonesia, namun kejadian demi kejadian para siswa keracunan di berbagai daerah di Indonesia maka perlu adanya evaluasi mendalam sebelum masyarakat marah.

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!