Tintainformasi.com, Ogan Ilir —
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempita Ogan Ilir melancarkan serangan tajam terhadap dugaan praktik korupsi dan penyalahgunaan jabatan yang melibatkan oknum-oknum pejabat di wilayah Ogan Ilir. Ketua DPD LSM Gempita Ogan Ilir, Budi Riskiyanto, dengan nada keras menyatakan bahwa Ogan Ilir berada dalam kondisi “darurat penyalahgunaan jabatan.Kamis, 25 September 2025 .
Budi Riskiyanto mengungkapkan bahwa LSM Gempita telah mengantongi sejumlah informasi krusial terkait indikasi korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat tertentu. “Kami tidak akan segan-segan membongkar borok para oknum pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Ini adalah pengkhianatan terhadap rakyat Ogan Ilir!” seru Budi dengan berapi-api.
LSM Gempita mengancam akan menyerahkan bukti-bukti yang mereka miliki kepada aparat penegak hukum dan mendesak agar dilakukan penyelidikan tuntas. “Jika laporan kami diabaikan, jangan salahkan kami jika ribuan massa turun ke jalan untuk menuntut keadilan. Kami siap menggeruduk kantor-kantor pemerintahan yang menjadi sarang korupsi!” tegas Budi.
Dengan pernyataan yang pedas dan provokatif ini, LSM Gempita mengirimkan sinyal yang jelas bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam memberantas korupsi di Ogan Ilir. Pertanyaannya sekarang, apakah aparat penegak hukum berani menindaklanjuti ancaman LSM Gempita dan membongkar jaringan korupsi yang diduga melibatkan pejabat-pejabat penting di Ogan Ilir.
( Abbas pewarta )
