BERITALampung Timur

Gawat, Beberapa Batang Pohon Mahoni di Pekalongan Hilang Bagai Dimakan Rayap

168
×

Gawat, Beberapa Batang Pohon Mahoni di Pekalongan Hilang Bagai Dimakan Rayap

Sebarkan artikel ini

Lampung Timur, Tintainformasi.com —

Pohon mahoni yang ditebang oleh BPBD Lampung Timur beberapa waktu yang lalu, sebagian hilang bagai dimakan rayap.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Bahkan menurut narasumber , setelah pohon ditebang dibawa ke tanah kosong dekat kantor kelurahan Pekalongan tepatnya di belakang pasar.
Setelah di belah menjadi beberapa keping mengunakan gergaji mesin dan hilang entah kemana bagai dimakan rayap.

Dalam penelusuran awak media. Dilokasi penempatan potongan pohon mahoni raksasa, tampak bekas potongan dengan mengunakan gergaji mesin, kini hanya tersisa kepingan kulitnya saja.

Dalam konfirmasi dengan kepala kelurahan Pekalongan. Bapak Mujio di kantor kelurahan.
beliau menyampaikan benar bahwa pohon mahoni dipinggir jalan lintas kabupaten telah ditebang oleh BPBD Lampung Timur atas permintaan warga. Dengan alasan takut pohon mahoni besar tersebut tumbang suatu saat nanti. Karna pohon tersebut sudah mati

Untuk lebih jelasnya lagi, pak lurah mengajak awak media kerumah H. Hendri yulianto seorang tokoh mantan anggota dewan Lampung Timur. Senen (17/11/2025).

Dikediaman bapak Hendri. Menjelaskan panjang lebar mekanisme penebangan pohon tersebut. Diakhir cerita. Beliau menyampaikan bahwa karena BPBD Lampung Timur tidak ada dana untuk kelanjutan warga berinisiatif membelah dan membawa sebagian kepingan untuk upah lelah atau bensin pemindahan ke lokasi penampungan.

Pak lurah juga menambahkan. Pihak BPBD mempersilahkan pihak kelurahan mengajukan surat untuk mempergunakan potongan mahoni untuk kepentingan kelurahan.

Sedangkan BPBD provinsi yang dihubungi oleh tim. Tidak mengetahui atas penebangan pohon di pinggir jalan tersebut.

Lebih lanjut, tim akan mengali ke pihak pihak terkait, mengenai permasalahan penebangan mahoni di jalur Pekalongan . (Team)

Memuat judul...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *