Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Sebuah video viral di media sosial TikTok memperlihatkan seorang pengendara mobil jenis Toyota Kijang Innova warna hitam yang diduga marah-marah di sebuah gang sempit di wilayah Bandar Lampung, pada Jumat (1/11/2025). Dalam video tersebut, pria tersebut terdengar mengaku sebagai anak anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara dan meminta pengendara lain untuk mundur memberi jalan.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan suasana tegang antara pengemudi Kijang Innova dan warga sekitar. Sang pengemudi tampak emosi dan berteriak lantang, “Saya anak anggota DPRD Lampung Utara!” sambil menunjuk-nunjuk ke arah pengendara lain yang sedang berusaha keluar dari gang sempit tersebut.
Warga sekitar yang merekam kejadian itu mengatakan, pengemudi tersebut tampak arogan dan terus memaksa kendaraan lain untuk mundur, padahal ruang gerak di lokasi sangat terbatas. “Dia marah-marah, padahal sama-sama susah lewat. Malah ngaku anak dewan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Dan keterangan dari pengendara mobil Triton mengatakan ” sebenarnya mobil Inova itu bisa lewat akan tetapi karena ada bekas galian kabel yang telah di timbun dan ada sedikit ada tumpukan tanah merah jadi mereka gak mau lewati jalan tersebut”, ucap nya.
Pengendara Triton menjelaskan,, ” saya dah berusaha ngalah mundur ke pekarangan rumah warga, akan tetapi ketika sedang mundur malah pengendara Inova turun dari mobil dan bentak bentak mengatakan cepetan mundur, karena merasa di bentak dan juga ngalah, iya sudah saya majukan lagi mobil saya, terjadilah debat”, ucap supir Triton.
Yang menjadi sorotan warganet, mobil Kijang Innova berwarna hitam tersebut menggunakan pelat nomor yang diduga tidak sesuai atau “bodong”. Dalam video terlihat pelat nomor tampak mencurigakan dan tidak sesuai format umum kendaraan pribadi. Banyak pengguna media sosial mempertanyakan keabsahan pelat tersebut, bahkan meminta pihak kepolisian menelusuri kebenarannya.Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari DPRD Kabupaten Lampung Utara terkait klaim pria tersebut yang mengaku sebagai anak salah satu anggotanya.
Video ini telah mendapat ribuan komentar dari warganet yang mengecam tindakan arogan pengemudi. Banyak yang menilai bahwa sikap seperti itu tidak mencerminkan perilaku seorang anak pejabat publik.


