Tintainformasi.com, labuhanbatu —Seorang wartawan bertugas di labuhanbatu, Junaidi Marpaung mengalami musibah dengan terbakarnya mobil dan rumah milik nya pada kamis (21/04/2024) sekitar pukul 01.15 WIB
Dijelaskan Junaidi, kronologis kejadian rumah miliknya terjadi bermula ketika dirinya baru kembali kerumah sekitar pukul 00.46 wib, awal nya seperti ada lemparan botol dengan suara menderu di depan teras rumah nya. Setelah mendengar suara lemparan botol tersebut, anaknya terbangun dan melihat di depan teras rumah nya sudah ada api, sontak atas kejadian itu istri Junaidi Marpaung sempat melihat sekitar jam 01.15 wib, sekitar 30menit setelah dirinya masuk kedalam rumah.
“Api berasal dari teras rumah, dan di teras sedang ada mobi terparkir”, ungkapnya.
Rentetan terbakarnya mobil dan rumah Junaidi Marpaung tersebut, diceritakan berdasarkan apa yang telah dilakukan sebelum saat melakukan pekerjaan sebagai Jurnalistik.
Katanya sebelumnya, beberapa hari belakangan dirinya sedang melakukan tugas jurnalistik dengan melakukan investigasi terkait maraknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan minyak subsidi.
Setelah itu, dirinya mendapatkan ancaman melalui postingan akun media sosial Facebook bernama vindes suy yang di posting di salah satu grub di Facebook labuhanbatu.
“Kau lihat aja ya Junaidi Marpaung bakalan tidak selamat hidup kau, kalau jumpa aku di jalan.
Dan bakalan kena akibatnya ke keluargamu kau kubuat sekarang” tertulis di postingan akun Facebook tersebut.
Akibat kejadian tersebut, rumah milik Junaidi Marpaung hangus terbakar, beserta satu Unit mobil rush dan satu unit sepeda motor di dalam rumahnya. “Saya berharap agar pihak berwajib kepolisian bisa membantu saya, dengan mengungkap kejadian diri saya dan keluarga” tuturnya.
(Berita di kutip dari metroasia.com)
(Team)
