Tintainformasi.com, Pesawaran, 26 November 2025 — Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Pesawaran menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan mengusung tema “Bersatu Bertahan Memperkuat Barisan serta Bangkit Memberikan Pengabdian Terbaik Bagi Kejayaan Anak Negeri”.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan wisata Bronjong Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan pad Rabu, (26/11/2025), dan diikuti ratusan pendidik PAUD dari 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran. Peringatan ini sekaligus menjadi ruang refleksi dan apresiasi terhadap para pendidik anak usia dini yang berperan sebagai fondasi terbentuknya karakter generasi bangsa.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., Ketua PW HIMPAUDI Lampung Dra. Istihana, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama, S.STP., M.M., M.P., Camat Gedong Tataan Darlis, S.E., serta jajaran pengurus HIMPAUDI Pesawaran.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Pesawaran Nanda Indira menyampaikan apresiasi kepada para pendidik PAUD yang ia sebut sebagai pejuang dan pahlawan pendidikan. Ia berharap peringatan Hari Guru Nasional tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi momentum memperkuat komitmen profesionalisme dan kualitas pendidikan bagi anak usia dini.
“HIMPAUDI telah menjadi rumah perjuangan dalam menyediakan ruang peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman, serta menguatkan jejaring antarpendidik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung masih adanya kesenjangan dalam pengakuan dan kesejahteraan pendidik PAUD, terutama mereka yang berasal dari lembaga nonformal yang hingga kini belum diakui sebagai guru secara legal. Untuk itu, Bupati Nanda juga mendorong agar Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) dapat segera disahkan sehingga pendidik PAUD memperoleh hak yang setara, termasuk jaminan kerja, status profesi, dan peningkatan kesejahteraan.
“Perjuangan HIMPAUDI untuk mendapatkan kesetaraan perlu terus dikawal,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama menyampaikan apresiasi atas konsistensi HIMPAUDI dalam memperkuat kualitas pendidikan PAUD.
Peran pendidik PAUD bukan sekadar mengajar, tetapi membentuk fondasi pertama kecerdasan, karakter, dan empati anak. Ia mengajak para guru dan kepala PAUD untuk terus berinovasi, meningkatkan kompetensi, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.
“Kelas PAUD harus menjadi ruang tumbuh bagi rasa ingin tahu dan keberanian anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Peringatan hari guru ini berlangsung meriah dengan berbagai agenda, mulai dari senam massal “Anak Indonesia Hebat”, lomba alat permainan edukatif (APE) berbahan alam, hingga penampilan tari kreatif dari 11 kecamatan. Pada momen tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada guru PAUD yang telah mengabdi lebih dari 18 tahun dan guru berusia di atas 55 tahun sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian doorprize.


