TintaInformasi.Com,Pesawaran–Pelaksanaan pembangunan gudang Parmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran bernilai milyaran Rupiah yang dilaksanakan Oleh pihak Rekanan di nilai abaikan keselamatan para pekerja dan beresiko terjadinya Kecelakaan Kerja.
Karena sejumlah Pekerja yang memasang Raka besi pada atap gedung tersebut tidak mengunakan sabuk pegaman bahkan para pekerja yang melakukan pemasangan batu bata sebagai dinding bangunan tampa mengunakan alat pelindung kepala atau helem pekerja sehingga sangat membahayakan para pekerja.
Sementara itu Taswin yang mengaku kordinator dan pengamanan di lokasi pembangunan gudang obat Parmasi yang berlokasi di komplek perkantoran pemerintahan kabupaten pesawaran sempat bersitegang dan marah Marah dengan awak media yang sedang mengambil gambar kegiatan pembangunan Gedung tersebut bahkan Taswin berbicara lantang mengaku diri nya Mantan Anggota Brimob
Sedangkan Abdulah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan Gedung Parmasi tersebut saat akan di konfirmasi Tidak ada di tempat bahkan saat di hubungi melalui Ponsel pribadinya meski aktif tetapi yang bersangkutan tidak merespon
bahkan sejumlah media mencoba menghubungi melalui rekan kerjanya di jelaskan bahwa Abdulah selaku PPK pada kegiatan pembangunan Gedung Parmasi dinas Kesehatan kabupaten Pesawaran Jarang di tempat karena Abdullah selaku PPK sudah Pindah di kementrian Pendidikan yang bertugas di Kabupaten Prengsewu.
Di ketahui dalam pelaksanaan pembangunan gedung Parmasi
milik dinas kesehatan pesawaran yang bernilai milyaran tersebut terlihat para pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian tidak menggunakan septy pengaman keselamatan pekerja,
Parah nya lagi pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Kesehatan selaku penagung jawab pembangunan gedung parmasi terkesan Tutup Mata Padahal Gedung parmasi yang sedang di bangun bersebelahan pesris dengan Kantor dinas Kesehatan setempat Bahkan di lokasi Pembangunan tidak ada papan informasi Pekerjaan. (RED)