Bandar LampungBerita UtamaLampungPemerintahanTulang Bawang Barat

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan Dianugerahi Gelar Adat “Tuan Penato Negarou” di Kabupaten Tubaba

31
×

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan Dianugerahi Gelar Adat “Tuan Penato Negarou” di Kabupaten Tubaba

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com Tulang Bawang Barat–Dalam prosesi adat yang berlangsung di Sesat Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Minggu (08/05/2022) para penyimbang adat mengukuhkan gelar adat kehormatan “Tuan Penato Negarou” kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Pemberian gelar adat kehormatan itu dilakukan langsung oleh Ketua Federasi Adat Marga Empat Tulang Bawang, Herman Artha. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan skep adat, pengukuhan oleh ketua adat, serta pemberian piagam kepada Anies Rasyid Baswedan.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Pemberian gelar kehormatan Adat Lampung pepadun tersebut berdasarkan hasil keputusan Pepung Adat Marga Empat Kabupaten Tubaba hari Jumat 29 April 2022 lalu di Sesat Agung Bumi Gayo Kabupaten setempat.

Dalam sambutannya Anies Rasyid Baswedan mengatakan sungguh menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya, bahwa dihari ini dia bisa menginjakkan kakinya kembali yang ketiga kalinya di Kabupaten Tubaba.

Dia menceritakan bahwa pertama kali tiba di Kabupaten Tubaba adalah pada tanggal 11 November 2010 guna menjalankan sebuah program yaitu Indonesia Mengajar.

“Saat itu Kabupaten Tubaba masih baru, kita bekerja bersama untuk memajukan pendidikan melalui program Indonesia Mengajar, sekarang 12 Tahun kemudian kami datang kesini untuk ketiga kalinya dan saya menyaksikan begitu banyak kemajuan yang telah terjadi,”ucapnya.

Selanjutnya ia juga mengapresiasi kepada masyarakat di Kabupaten Tubaba khususnya para tokoh-tokoh adat, pimpinan masyarakat adat, yang telah memberikan kehormatan kepada kami untuk mengemban gelar kehormatan yang telah diberikan.

“saya sangat berterimakasih dan menyambut sebuah kehormatan yang diberikan,”pungkasnya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad mengatakan proses-proses yang dilakukan hari ini adalah proses mencari sosok yang layak Tubaba.

“Orang-orang yang memegang teguh prinsip atau nilai-nilai Nemen (Pekerja keras), Nedes (Tidak kenal menyerah), Nerimo (ikhlas). Semua nilai-nilai itu saya lihat ada di Pak Anies, oleh karenanya dalam proses perjalanan sepuluh tahun itu, hari ini rasanya merupakan kehormatan kita untuk memberikan sebuah kehormatan atas semua perjalanan yang dijalani Pak Anies,”ungkapnya.

Menurutnya hal itu tidak berlebihan, Pemerintah dan Masyarakat Adat memberikan gelar kehormatan ini mengingat Gubernur DKI Jakarta tersebut ikut andil dalam memajukan pendidikan dan sudah sepuluh tahun mengenal Kabupaten Tubaba”ungkapnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *