TintaInformasi.com, Bandar Lampung — Bertepatan dengan malam kelima pergelaran Bandarlampung Expo dalam rangka HUT ke-340 Kota Bandarlampung 2022 di stadion mini Waydadi Sukarame Bandarlampung, pada Rabu malam, (20/7/2022) digelar Lunching pemutaran seri perdana Film Be-Ling karya UPT SMP Negeri 17 Bandarlampung.
Film yang mengisahkan tentang potret masyarakat Kota Bandarlampung yang tidak mampu, namun akhirnya dapat melanjutkan pendidikan melalui program Bina Lingkungan (Biling) yang menjadi program unggulan di bidang pendidikan di Kota Bandarlampung, khususnya pada jenjang SMP Negeri.
Selain disaksikan puluhan Kepala UPT SMP Negeri se-Kota Bandarlampung, turut hadir Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah. Meski kondisi di lokasi tanah basah (becek) usai diguyur hujan, tampak tokoh pemuda yang juga Dewan Pembina Forum Pelajar Lampung (FPL) yang akrab disapa Bung Iq membawa serta kedua putrinya.
“Kisah dalam film ini benar-benar menyentuh. Selain ceritanya, karakter yang diperankan adalah bakat yang luar biasa. ini sebagai pintu masuk bagi sekolah lain untuk dapat membuahkan karya-karya lain” ujar Bung Iq usai nonton bareng (nobar).
Menurutnya, film BE-Ling menggambarkan Kota Bandarlampung saat ini. Di mana pendidikan sudah menjadi salah satu prioritas. “Pemerintah sudah menyiapkan program biling agar masyarakat tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan khususnya ke SMP negeri,” katanya.
Sementara itu, meski berhalangan datang, Ketua DPD Partai Nasdem Provinsi Lampung, Herman HN yang juga mantan Walikota Bandarlampung selaku pencipta program Biling dimasa kepemimpinanya, mengutus Wakil Sekretaris Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi Partai Nasdem Lampung, Romi RM.
“Beliau menitip pesan bahwa sangat berterimakasih telah mengabadikan program pendidikan biling dalam bentuk karya seni visual dan meminta doanya agar program tersebut terus berkelanjutan” tuturnya.
Peluncuran film yang diproduseri Kepala UPT SMPN 17 Bandarlampung, Dra. Lissafini, menarik perhatian masyarakat pengunjung. Bahkan beberapa orang sempat meminta sumber chanel penayanganya.
Dijelaskan Lissafini, bahwa pemutaran film BE-ling yang perdana ini, menjadi motivasi bagi masyarakat tidak mampu untuk terus semangat mengejar pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi.
“BE-ling ini singkatan dari Beni dan Biling. Diangkat dari kisah nyata seorang siswa biling di SMPN 17 Bandarlampung yang bernama Beni berperan sebagai Udin siswa putus sekolah” tandas Lissafini.
