TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR – Bukan menjadi rahasia umum lagi, dalam acara musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan way Jepara (Musrenbang) yang mana wakil Bupati Lampung timur Azwar Hadi, yang pada saat itu hadir, dalam acara tersebut Senin (13/02/2023), yang terjadi insiden walk out, 8 kepala desa di kecamatan way Jepara Azwar Hadi, memberikan pernyataan, akan memberikan teguran, dan memerintahkan inspektorat, untuk dapat melakukan tindakan terhadap kepala desa, yang melakukan walk out tersebut.
Buntut kejadian tersebut kepala inspektorat, kabupaten Lampung Timur Drs. Ahmad Zainudin, MAP berserta jajaranya, mengadakan pertemuan terhadap 10 kepala desa di balai desa kecamatan way Jepara (15/2/2023).
Zainuddin menjelaskan pertemuan terhadap 10 kepala desa, sekecamatan way Jepara adalah untuk menjalin silaturahmi dan melakukan bimbingan dan pengawasan (Binwas), terhadap penyelenggaraan pemerintahan, di desa kecamatan way jepara, sifatnya hanyalah suatu pembinaan, yang mana pada hari ini 10 kepala desa, dan selanjutnya 16 desa dari sekecamatan way Jepara akan dilakukan Binwas juga, menurut Zainuddin pada hari ini, juga kepala desa yg walk out tersebut, sudah meminta maaf kepada pimpinan yaitu (Bupati dan Wagub), kami mengharapkan untuk kedepannya terjalin komunikasi yang baik, tidak mungkin permasalahan itu tidak dapat di selesaikan, dengan musyawarah dan komunikasi yang baik tutupnya.
Ditempat yang sama ketua porum kepala desa kecamatan way jepara, Darusman membenarkan bahwa hari ini ada pertemuan 10 kepala desa, dengan inspektorat Lampung timur, sebagai bentuk rutinitas pembinaan di desa-desa dalam hal pembangunan baik itu dari Dana daerah, atau pusat, ketika ditanya oleh awak media ini, apakah ini dampak dari walk out, Darusman menjawab saya tidak tau yang jelas kami siap di periksa hari ini ungkapnya.
Camat way Jepara Raden Baruna mengaminkan pertemuan hari ini, inspektorat dan 10 kepala desa, untuk bersinergi dan melakukan pembinaan terkait alokasi DD, dan ADD adapun 10 desa tersebut adalah, desa braja asri , desa braja dewa, desa braja fajar, desa Sumberejo, desa sri rejosari, desa sumur Bandung, desa sumber marga, desa sriwangi, desa labuhan ratu danau. (Mat Gebu )
