LampungLampung Utara

Laporan Bumdes Tidak Jelas, Warga Tanjung Harapan Hulu Sungkai Lampura Minta Diusut 

40
×

Laporan Bumdes Tidak Jelas, Warga Tanjung Harapan Hulu Sungkai Lampura Minta Diusut 

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG UTARA — Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Hulu Sungkai Lampung Utara Diduga Raib entah kemana, pasalnya warga setempat menjelaskan bahwa tidak adanya transparansi akan pengelolaan dana Bumdes di desa tersebut.

Salah satu warga yang minta namanya dirahasiakan menyebutkan dalam pengelolaan Bumdes, pengurus tidak mampu menjelaskan kepada masyarakat besaran dana yang dikelola mereka maupun perkembangan dana tersebut.

“Kalau desa kami ini bang tidak jelas dana Bumdes nya, apakah masih ada atau tidak sedangkan itu merupakan dana masyarakat bukan milik pribadi cuma kami pernah dengar Bumdes bergerak dibidang peternakan dan perikanan tapi semuanya tidak jelas” ujar warga.

Beberapa warga yang ditemukan meminta agar dana itu dapat diusut sampai tuntas agar tidak ada penyalahgunaan dan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Selain itu terdapat embung didesa kami yang pernah dikelola pengurus Bumdes namun jangankan hasilnya bahkan embung yang dibangun melalui DD tahun 2018 dengan anggaran lebih dari 300 juta itu juga dklaim milik pribadi karena tidak ada surat hibah” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut Kades Tanjung Harapan Riza Fitria tidak menampik hal itu namun sejak dua tahun lalu dirinya diangkat menjadi kepala desa belum ada serah terima dari pengurus terkait Bumdes.

“Maaf bang, saya belum bisa komentar terlalu banyak yang jelas dari pengurus belum ada laporan walaupun sudah beberapa kali diingatkan agar lebih jelas silahkan hubungi pengurus Bumdes” ujar Riza, Sabtu (27 Mei 2023).

Senada dengan Camat Hulu Sungkai Zulham A Razak telah menghimbau pengurus Bumdes desa itu agar segera melakukan pelaporan terhadap pemerintah desa sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan Bumdes.

“Sudah kita ingatkan terus, agar Bumdes itu bisa dilaporkan ke masyarakat dalam pengelolaan karena dana tersebut harus dipertanggungjawabkan namun sampai saat ini belum tuntas” jelas Zulham.

Sementara itu Sekretaris Bumdes Tanjung Harapan, Hendi ketika ditanyai awak media memberikan keterangan yang berbelit-belit dan terkesan menghindar.

“Kalo dibilang hilang ngak bang, masih ada sisa namun jumlah pasti saya lupa yang jelas selain peternakan kambing, piara ikan dan simpan pinjam maklum saya penerus pengurus sebelumnya dan bergabung pada tahun 2019” jelas Hendi.

Demikian halnya ketika diminta menjelaskan penyertaan modal melalui Dana Desa (DD) dirinya enggan menjelaskan.

“Kalo tidak salah uang dikas masih ada 20 jutaan bang, dititip dengan mantan kades masih 25 juta selebihnya saya lupa” pungkasnya. (Tim/ Bbg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!