Kepala Sekolah SDN 1 Beti Jaya Dituding Jarang Ngantor, SPM Bakal Gelar Aksi Damai Nyatakan Sikap
TINTAINFORMASI.COM, OGAN KOMERING ILIR — Menindak-lanjuti viralnya pemberitaan media massa terkait dugaan jarangnya Kepala Sekolah SDN 1 Beti Jaya menjalankan tugas, karena yang bersangkutan sibuk menjalankan usahanya berdagang di Pasar Desa Kijang Ulu.
Dengan seringnya Kepala Sekolah mangkir dari tempat tugasnya, sehingga dimungkinkan dapat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar, demikian pula yang berhubungan dengan kelancaran administrasi perkantoran juga dimungkinkan bakal mengalami gangguan atau paling tidak harus menunggu penentu kebijakan.
Dalam bidang pengelolaan anggaran dana BOS juga terdapat dugaan bahwa pembelanjaan atau pengalokasian anggaran yang tidak pada semestinya, sehingga itu akan berimplikasi terhadap kebocoran atau penyimpangan anggaran serta mengarah pada perbuatan kolusi, korupsi dan nepotisme.
Berangkat dari adanya dugaan diatas maka salah satu Lembaga penggiat anti korupsi di Sumatera Selatan yakni Serikat Pemuda dan Masyarakat (SPM) berencana akan melakukan aksi damai di depan kantor Kejari OKI serta kantor Dinas Pendidikan.
Koordinator SPM, Yovi Maitaha dalam konfirmasinya kepada media ini menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Polres OKI tentang rencana untuk menggelar aksi tersebut diatas.
“Kita sebagai Lembaga yang sangat peduli dengan praktik penyimpangan keuangan negara, dan sesuai pula dengan peran serta fungsi Lembaga untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, maka kita akan mensuarakan adanya dugaan penyimpangan dari pengelolaan dana BOS SDN 1 Beti Jaya TA 2022-2023 ini,” pungkas Yovi Maitaha. (Musdaliah)
