TINTAINFORMASI.COM,BANDARLAMPUNG — Seorang pengurus senior salah satu organisasi besar wartawan tingkat Provinsi Lampung mengatakan inisial Y yang jika benar orang yang bersangkutan diduga memang yang selama ini dikenal menangani proyek “jatah” ketuanya.
Dia memang bukan wartawan, tapi banyak yang tahu, ujarnya, Selasa (26/9/2023). Pada hari yang sama, Direktur CV Sahabat Alam Yondri yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung Perpustakaan dan Ruang Praktek Siswa SMKN I Braja Selebah di Kabupaten Lampung Timur mengirimkan surat hak jawabnya ke media.
Dalam surat yang dikirim atas nama staf adminnya, Agasi, dengan nomor whatsapp 08136610XXXX, Yondri menjelaskan empat poin klarifikasi berita tentang dugaan pimpinan wadah organisasi wartawan main proyek.
Keempat poin:
1. Terkait pemberitaan yang beredar tentang pekerjaan SMKN I Braja Slebah (DAK Fisik 2023), Kabupaten Lampung Timur yang diberitakan oleh media yang Bapak/Ibu pimpin, saya selaku direktur CV Sahabat Akam menyatakan bahwa pekerjaan pembangunan Gedung Perpustakaan dan Ruang Praktek Siswa SMKN Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, tidak ada kaitan dengan organisasi wartawan manapun dan tidak benar bahwa proyek tersebut atas nama lembaga wartawan seperti yang media Bapak/Ibu beritakan.
2. Tender ini, CV Sahabat Alam menangkan melalui mekanisme dan peraturan pengadaan barang/jasa yang berlaku dan dilakukan secara terbuka dan siapapun bisa menawar tanpa bisa dikondisikan oleh pihak manapun.
3. Dan, saya menegaskan saya bukan wartawan dan saya tidak pernah berstatemen dan mengklaim bahwa saya seorang wartawan dan terlibat organisasi wartawan dimanapun di Provinsi Lampung.
4. Dan, saya tidak pernah dikonfirmasi oleh wartawan atau siapapun dari media yang Bapak/Ibu pimpin terkait dengan proyek tersebut dan saya sangat menyayangkan statement yang diambil hanya dari seorang tukang yang saya kira tidak kompeten dijadikan narasumber.
“Sehingga, kami CV Sahabat Alam meminta media tersebut untuk mengakomodir hak jawab dan koreksi kami agar informasi yang menyebar ke publik hanya dari seorang tukang yang saya kira tidak kompeten dijadikan narasumber,” tulis Yondri lewat Surat No.016/SA.IX/2023 perihal “Hak Jawab Koreksi”, Selasa (26/9/2023).
Sebelumnya, media mengkonfirmasi ke beberapa staf sekolah tersebut dan pekerja proyek bahwa diduga proyek tersebut “milik” organisasi besar wartawan tersebut.
“Proyek ini jatah lembaga tersebut, ketuanya,” kata seorang ASN yang bertugas menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan sekolah tersebut. Yang mengawasi di lapangannya, inisial Y. “Yang suka ke sini, ya, dia,” ujar pihak sekolah.
Proyek yang sedang dikerjakan tersebut menurut pihak sekolah dan para pekerjanya yang terekam dalam video ponsel media ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran (TA) 2023 senilai Rp1.820.865.154.
Hal ini dibenarkan para pekerja proyek dari CV. SA. Pimpinan sekolah tersebut membenarkan jika proyek pembangunan Gedung Perpustakaan dan Ruang Praktek Siswa SMKN 1 Braja Selebah milik ketua wadah wartawan tersebut.
“Menurut para pekerja proyek begitu, kami hanya terima kunci, semua yang mengerjakannya rekanan, ” kata pimpinan sekolah tesebut, Selasa (19/09/2023). Dia hanya berharap agar proyek bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan. “Agar bisa segera ditempati untuk praktek siswa, ” harapnya.(***)