TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG — Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman menyatakan komitmen FKIP Unila mengembangkan kerja sama luar negeri.
“Tenang tapi pasti. Tidak terlalu menghiraukan keterbatasan fasilitas yang ada, tapi FKIP Unila selalu berpikir ke depan. Sejak dua tahun terakhir kami membuat terobosan untuk memperkuat kerja sama internasional,” ujarnya, Sabtu (16/2).
Menurutnya titel ‘Go International’ bukan sekadar pemanis kata ataupun upaya pencitraan, tetapi menjadi sebuah keniscayaan yang harus direalisasikan. “Hal ini terbukti dengan semakin berkembangnya kerja sama luar negeri yang sudah kita lakukan,” tandasnya.
Setelah sukses menjalin kerja sama dengan University of Kentucky Amerika Serikat, Faculty of Art and Education Deakin University Australia, FKIP Unila kini memperluas dan memperkuat kerja sama internasional dengan Faculty of Education Chulalongkorn University Thailand dan Institute of Education International Islamic University Malaysia (IIUM).
“Pada 5 hingga 8 Februari lalu Tim FKIP Unila yang dipimpin Dekan Bujang Rahman berkunjung ke Faculty of Education Chulalongkorn University Thailand dan Institute of Education International Islamic University Malaysia,” jelasnya.
Tim yang berjumlah 27 orang terdiri Dekan, PD I, PD III, Kepala Jurusan, dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan, Ketua Quality Assurance, Ketua Unit Data Base dan Pengembangan Publikasi Ilmiah, Kepala Bagian Tata Usaha beserta dosen dari keempat jurusan yang ada di FKIP Unila dan staf administrasi.
Lebih lanjut dikemukakan Bujang, kerja sama yang dibangun fokus pada research (penelitian). Hasil kunjungan melahirkan kesepahaman ketiga fakultas dari tiga universitas (Unila, IIUM, dan Chulalongkorn University) untuk melakukan research partnership, mengkaji berbagai permasalahan kependidikan di ketiga negara.
Hal ini selain sebagai upaya mendorong kemajuan di bidang pendidikan, baik Provinsi Lampung maupun bangsa Indonesia. Di samping itu, juga Provinsi Lampung lebih dikenal di dunia internasional.
Selain itu, kunjungan kedua universitas ini mendiskusikan persiapan konferensi internasional yang bertema International Teacher Education Conference yang bakal digelar awal Juli mendatang di FKIP Unila.
Kunjungan, selain membangun kerja sama internasional, dimaksudkan untuk menambah wawasan global para pimpinan, dosen, dan staf administrasi, khususnya di FKIP Unila. (
Rls)
