Bandar LampungLampung

Real Count KPU Sitem Sirekap Menuai Sorotan, Perolehan Suara Caleg Menurun Bahkan Sampai Hilang

17
×

Real Count KPU Sitem Sirekap Menuai Sorotan, Perolehan Suara Caleg Menurun Bahkan Sampai Hilang

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Sistem Real Count KPU Pemilu 2024 dengan sistem Sirekap menjadi sorotan setelah perolehan suara beberapa caleg DPRD Provinsi Lampung tiba- tiba berubah, mengalami penurunan atau bahkan hilangnya sekitar 700 suara lebih.

Indriyani Eka Pelitawati, caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil 8 Lampung Timur, mengungkapkan kekagetannya saat mengetahui perolehan suaranya tiba-tiba menurun sekitar 700 suara.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

“Pada pukul 10.00 WIB, data input real count KPU menunjukkan suara terinput sebanyak 1.241 suara Namun, pada pukul 17.30 WIB, suara saya tinggal 566 Suara. Ini sangat aneh,” ungkapnya, melalui pesan singkat WhatsAppnya, Sabtu (17/02/2024).

Indriyani Eka Pelitawati merasa heran dengan kejadian ini dan mempertanyakan keandalan sistem Sirekap. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan asumsi negatif di kalangan masyarakat dan para caleg.

“Saya sangat khawatir. Perlu ada tindakan cepat dan klarifikasi dari pihak KPU sebelum situasi ini berkelanjutan,” tegasnya.

Bahkan menurut caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil 8 Lampung Timur dari partai Demokrat dengan nomor urut 3 tersebut, ini sangat merugikan caleg maupun Masyarakat yg mendukung Caleg.

“Ini jelas-jelas merugikan saya selaku caleg DPRD Provinsi Lampung dan juga Partai Demokrat tempat saya bernaung. Jika suara

saya itu dipindahkan ke caleg lain di internal partai saya pribadi yang dirugikan, tapi jika suara saya itu dipindahkan ke caleg partai lain itu artinya partai Demokrat juga sangat dirugikan,” ucapnya.

Indriyani Eka Pelitawati, berencana segera berkoordinasi dengan DPD Partai Demokrat dan melaporkan permasalahan ini ke Bawaslu untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, Pihak KPU maupun Bawaslu Lampung Timur belum bisa dimintai tanggapannya. (Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *