BEKASI – Tintainformosi.com— Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi menggelar Kegiatan Penyerahan bantuan pompa air sebanyak 52 unit untuk kelompok tani yang berasal dari 44 desa dan 21 kecamatan.
Penyerahan tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Riyanto dan perwakilan Ditjen Pertanian yang berlangsung di Gudang Alsinta Distan Desa Karangsambung, Kabupaten Bekasi.
Bantuan pompa air tersebut berasal dari Direktorat Jendral (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. Dengan rincian 52 unit terdiri dari pompa air 3 inci sebanyak 25 unit, pompa air 4 inci sebanyak 20 unit dan pompa air 6 inci sebanyak 7 unit.
Dalam sambutannya Dani mengatakan, Kabupaten Bekasi saat ini masih dalam ancaman kerawanan pangan. Salah satu faktor pemicunya ialah dampak dari perubahan iklim dan kondisi geopolitik dunia serta ancaman dampak perubahan iklim yang akan datang.
“Oleh karena itu, perlu upaya untuk menjaga dan tetap berusaha menyediakan kebutuhan pangan, salah satunya dengan menambah luas komoditas tanaman pangan,” katanya.
Dani menambahkan, upaya ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti melakukan optimalisasi lahan dan melakukan pompanisasi serta perluasan areal tanam. “Bantuan pompa air ini menjadi bentuk perhatian pemerintah dengan upaya dalam memenuhi kebutuhan dan kontribusi ketersediaan pangan nasional,” ucapnya.
Dani berharap, bantuan pompa air ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pertanian sehingga dapat meningkatkan luas tambah tanam. Serta dapat melampaui target dari Kementerian Pertanian.
Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Riyanto mengatakan, bantuan pompa air ini menjadi langkah positif sehingga diharapkan bisa menjadi daya dorong untuk menambah produksi pangan di Kabupaten Bekasi.”Para petani tidak usah ragu, petani sudah jadi pahlawan untuk menyiapkan sumber pangan. Maka dari itu ayo kita dorong sama-sama dan saya bahkan memotivasi dengan cara memberi contoh melakukan terobosan-terobosan. Supaya budaya bertani bisa bergairah sehingga produk pangan di Kabupaten Bekasi akan terus meningkat,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan pompa air dari Ditjen Pertanian dapat meningkatkan Intensitas pertanaman (IP) di Kabupaten Bekasi.
“Kita berharap kalau bisa IP dari 100 dan 200 bisa menjadi 400 sehingga kebutuhan pangan kita terutama padi atau komoditi lainnya akan meningkat,” katanya.
Sekeretaris Dinas Pertanian Nayu Kulsum menambahkan, penerimaan bantuan pompa air ini ialah kelompok tani yang mempunyai potensi untuk meningkatkan intensitas pertanaman (IP) yang terdiri dari 52 kelompok tani berasal dari 44 desa dan 21 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Berdasarkan realisasi capaian luas tambah tanam yang sudah dilaksanakan mulai pompanisasi ini sudah mencapai 8.163 hektar dari sasaran 4.964 HA atau 164 persen dari sasaran,” ucapnya.
( Ervan )