LampungLampung TengahSeputih Raman

Sampai dengan Ditariknya Kendaraan Operasional FKWT, Ternyata DKPTPH Lamteng Tidak Anggarkan Biaya Perawatan

96
×

Sampai dengan Ditariknya Kendaraan Operasional FKWT, Ternyata DKPTPH Lamteng Tidak Anggarkan Biaya Perawatan

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, SEPUTIH RAMAN — Selama Forum Kelompok Wanita Tani (FKWT) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) memakai kendaraan operasional roda empat merek Mitsubishi Estrada nomor polisi BE 8040 GZ ternyata tidak ada biaya perawatan atau mobilisasi lainnya.

Hal ini, juga menjadi keluhan anggota FKWT Kabupaten Lamteng saat memakai kendaraan operasional di kegiatan organisasi tersebut.

Koordinator Wilayah (Korwil) FKWT bagian timur Rini menyampaikan bahwa kendaraan operasional yang telah ditarik oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Lamteng, tidak memiliki anggaran perawatan maupun biaya mobilisasi selama dipakai FKWT.

“Ya selama ini, kendaraan operasional FKWT tidak pernah dikasih biaya operasional baik biaya perawatan mobil atau mobilisasi lainnya. Ketika ada kegiatan, kami memakai biaya sendiri yang diberikan oleh Sekretaris FKWT Ni Nyoman Srihayati,” kata Rini, Rabu (17/07/2024).

Rini menjelaskan bahwa Sekretaris FKWT Lamteng Ni Nyoman Srihayati yang selalu memberikan biaya untuk kendaraan operasional apabila anggota memakai mobil tersebut di kegiatan organisasi.

“Ya selama ini, gak ada biaya dari DKPTPH Lamteng. Biaya kantong sendiri dari Buk Ni Nyoman Srihayati,” ujarnya.

Karena selalu biaya sendiri, kata Rini, anggota mengeluhkan apabila tidak ada perhatian dari DKPTPH Lamteng ditambah kendaraan operasional ditarik oleh Dinas tersebut. Pasalnya, selama ini FKWT berperan aktif memberikan bimbingan kepada wanita tani demi ketahanan pangan di kabupaten ini.

Sementara itu, Sekretaris FKWT Lamteng Ni Nyoman Srihayati mengungkapkan bahwa selama kendaraan operasional FKWT dipakai sampai ditarik oleh DKPTH Lamteng, dinas tersebut belum pernah memberikan biaya operasional baik perawatan maupun lainnya.

“Jadi kendaraan operasional itu kami biaya sendiri. Mulai dari perawatan hingga ngisi bahan bakar kami sendiri,” ungkapnya.

“Sampai ditarik kendaraan operasional kami, DKPTPH Lamteng belum pernah memberikan biaya operasional apapun. Selalu biaya kantong kami sendiri,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa DKPTPH Lamteng menarik paksa kendaraan operasional FKWT Lamteng. Dimana sebelumnya, organisasi ini telah mendeklarasikan diri mendukung Mardiana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *