Kota Metro. Tintainformasi.com — Ketua Dewan Pimpinan Cabang ormas Laskar Lampung Indonesia Kota Metro (DPC LLI-KM) didesak oleh sebagian masyarakat Kota Metro, selaku Ormas Laskar Lampung dan telah melalui analisa serta diskusi akhirnya melaporkan secara tertulis dengan nomor: 060/S.Pgn.LLI/KM/XII/2024 sdr. BIS calon Walikota Metro terpilih dalam Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi di Lantik oleh Mendagri sebagai orang nomor satu di Kota Metro.
Ir. Ahmad Ridwan, S.E menyebut ada dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh sdr. BIS pada tahun 2008, hal tersebut diduga dilakukan dengan sadar, dan bahkan tidak cukup sampai disitu hingga menimbulkan kerugian negara yang sangat besar nilai nya dari dampak pemalsuan jati diri hingga ke akta nikah sdr.BIS dengan istri yang kesekiannya sdr.dr. Y.
“Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh sdr. BIS sejak tahun 2008 menimbulkan kerugian negara yang sangat besar dampak dari pemalsuan jati diri hingga akta nikah “, terangnya Iwan Munir sapaan akrabnya. Senin, (09/12/2024)
Iwan Munir mengatakan hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Kota Metro lima tahun kedepan, maka dirinya selaku Ketua Ormas Lampung Kota Metro akan melaporkan sdr.BIS ke Polres Metro.
“Kami mendesak jajaran Trunojoyo/ Kepolisian Kota Metro segera melakukan penyelidikan terkait bukti akta nikah sdr.BIS yang telah beredar luas di masyarakat, mengingat barang bukti (BB) di muat pada laman medsos”, ungkapnya Iwan Munir.
“Kami Ormas Laskar Lampung tidak segan-segan akan mengungkap misteri kasus pemalsuan sampai ke APH pusat, mengingat dampak dari pemalsuan adalah pidana, dan justru merugikan negara dengan nilai yang fantastis “, tegasnya Iwan Munir.
Selain itu Ormas Laskar Lampung Kota Metro mengutuk keras perilaku oknum pejabat di kalangan ASN mulai dari sekda, Kepala Dinas, Camat dan hampir seluruh lurah yang hadir di rumah calon Walikota terpilih yang notabene belum ada penetapan dari KPU. Ini jelas mengabaikan peraturan yang mengikat ASN terkait pilkada yang terkesan takut kehilangan jabatan.
“Sebelum ada penetapan dari KPU Walikota Metro terpilih para ASN mulai dari sekda, Kepala Dinas, Camat dan hampir seluruh Lurah hadir di rumah calon Walikota terpilih, dengan adanya ini Laskar Lampung menyiapkan semua bukti, baik berupa foto ataupun rekaman pengakuan para ASN yang hadir, dan jika sudah fix akan kami laporkan ke pusat”, tegasnya.
Iwan Munir menambahkan bahwa pelaporan ini tidak terkait pilkada yang telah berlalu, tetapi semata-mata untuk menciptakan kondusifitas ditengah masyarakat yang berkeadilan di Kota Metro.
“Kami lahir dan dibesarkan di Kota Metro, dan kami ingin kondusifitas ditengah masyarakat terjaga”, pungkasnya Iwan Munir.
(Team Red Laskar Lampung)
