BERITALampungPesawaran

Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan

63

Tintainformasi.com, Pesawaran, 22 Juli 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Kearifan Budaya Lokal sebagai langkah strategis untuk memperkuat budaya literasi yang berakar pada identitas daerah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Dinas setempat dan diikuti oleh 60 peserta dari beragam latar belakang, mulai dari pustakawan, pegiat literasi, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Bimtek ini tidak sekadar menjadi ajang pelatihan menulis, tetapi juga wadah pembinaan terhadap kemampuan riset budaya lokal, penyusunan konten naratif, serta pengemasan nilai-nilai kearifan lokal menjadi karya tulis yang relevan dengan generasi masa kini.

Para peserta dibekali materi bertahap dalam empat fase pelaksanaan, dimulai dari persiapan penulisan hingga finalisasi naskah untuk dibukukan.

“Semoga pelatihan ini memberikan manfaat nyata, terutama dalam pengembangan budaya literasi yang berakar pada kearifan lokal,” ujar Darwin
Firnandes, SH, Sekretaris Dinas Perpustakaan Pesawaran.

Bimtek ini mencakup tiga materi utama yakni, pengantar teknik penulisan dan budaya lokal, teknik menulis esai dan artikel berbasis budaya, serta penyuntingan naskah.

Narasumber kegiatan ini adalah Fitri Restiana yang memiliki latar belakang seorang penulis. Dalam penyampaiannya Fitri mengajak peserta untuk berani menulis dan menjadikan kegiatan kepenulisan sebagai peluang kreatif di era digital. “Jangan pernah ragu, karena setiap tulisan akan menemukan pembacanya,” pesannya memberi motivasi.

Kabid PPIP Dinas Kominfotiksan Pesawaran Ihsan Taufiq, yang menjadi moderator dalam kegiatan ini menekankan pentingnya membangun semangat belajar. “Gelas yang kita bawa kosong hari ini, bisa terisi penuh saat kegiatan ini selesai,” katanya.

Selain sebagai sarana ekspresi, literasi dipandang sebagai pilar peradaban. Dalam konteks ini, kemampuan menulis berbasis budaya lokal diharapkan tidak hanya melahirkan karya, tetapi juga memperkuat jati diri daerah, menciptakan peluang ekonomi kreatif, serta mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan di era informasi.

Exit mobile version