TINTAINFORMASI.COM, PEKANBARU – “Anak Terlindungi, Indonesia Maju!” adalah tema yang diusung dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023. Bertempat di halaman Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru, pada pagi ini telah digelar acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Pekanbaru yang diawali dengan senam bersama. Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir mengikuti senam bersamaan dengan para siswa sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama se-Pekanbaru.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, dan Pj. Walikota Kota Pekanbaru, Muflihun.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan seni baris-berbaris dari Polisi Cilik Polresta Pekanbaru dan pembacaan ayat suci Al-quran dari Surah Ar-Rahman oleh Muhammad Irfan Hakim dari Sekolah Luar Biasa Pekanbaru.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pekanbaru, Chairani menyampaikan laporan. “Peringatan hari anak diharapkan dapat mendorong seluruh pihak instansi untuk terus bersama-sama melakukan kerja aktif dalam memenuhi hak anak yang tentunya sesuai dengan hak dan kewenangan masing-masing instansi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Pj. Walikota Kota Pekanbaru, Muflihun yang mana beliau mengapresiasi Dinas P3APM atas acara yang sukses dihelat.
“Anak-anak adalah kader penerus bangsa. Sempenanya acara peringatan Hari Anak Nasional ini mari kita bulatkan tekad dan kuatkan niat kita untuk mengantarkan anak-anak di Pekanbaru ini menjadi anak-anak yang lebih baik kedepannya. Tentunya, hal ini memerlukan koordinasi dan sinergi dari seluruh pihak yang memiliki hak dan kewenangan untuk menyokong terwujudnya tekad dan niat tersebut,” ujar Muflihun.
Pada kesempatan ini, Anak Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru diberi kesempatan dan kepercayaan sebagai pengisi acara. Di mana mereka menunjukkan kebolehan mereka dalam menyanyi dan kepiawaian mereka dalam menari.
Lantunan lagu “Ayah Ibu” berhasil mengantarkan tangis haru penonton dan penampilan tari tradisional Rentak Bulian yang dibawakan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir. (Humas LPKA)
(Trimo)
