Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD), Seno Aji memberikan keynote speech dalam acara pelatihan kepemimpinan pemuda Provinsi Lampung tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung. Acara yang bertajuk, “peran serta pemuda untuk menuju Indonesia emas”, berlangsung di ruang pertemuan, Hotel Alodia Bandar Lampung, pada Selasa (26/11/2024) siang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber diantaranya Drs. Ikram, M.Si, MAPS yang merupakan akademisi dari Universitas Lampung, narasumber kedua yakni Seno Aji yag merupakan Ketua Umum DPP KAMPUD, narasumber ketiga yaitu Rosy Febriani Daud, S.I.Kom, M.I.Kom dari pengurus DPP KAMPUD, dan narasumber keempat adalah Christopan Deswansyah, S.Pd, M.Si yang merupakan pengusaha muda Lampung.
“Indoensia memiliki bonus demografi yaitu adanya aset bangsa berupa generasi muda, kondisi ini disandarkan pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan jika jumlah pemuda di Indonesia adalah 24,04% dari total populasi masyarakat Indonesia atau dikonversikan sebesar 70 juta jiwa generasi muda, tentunya hal ini jangan menjadi beban demografi, dan harus sejalan dengan Undang-undang (UU) nomor 59 tahun 2024 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) dimana dalam pasal 5 menyebutkan 5 visi Indonesia emas 2045 diukur melalui 5 sasaran, yaitu: pendapatan per kapita setara dengan negara maju, kemiskinan menurun dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat, daya saing sumber daya manusia meningkat dan intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju emisi nol bersih, dengan disandarkan pada ketentuan tersebut tentunya pemuda sebagai agen perubahan bangsa harus mampu berperan aktif dan berkolaborasi dalam prmbangunan nasional menyongsong indonesia emas”, jelas Seno Aji.
Seno Aji menekankan bahwa kontribusi pemuda dalam berperan aktif mewujudkan indonesia emas dapat diwujudkan dalam visi dan aksi secara langsung, melalui 4 indikator utama.
“Pembangunan kualitas pemuda harus terus diasah dan ditingkatkan sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digital, maka pemuda harus menjemput bola dan menginisiasi pribadinya melalui sejumlah peluang dan aksi diantanya harus mampu mengoptimalkan kemampuan dan dapat memanfaatkan teknologi dan digital, membangun jiwa kepemimpinan yang inklusif, mendorong jiwa kewirausahaan dan inovasi dalam ekonomi kreatif dan mendorong pemerataan pendidikan”, kata Seno Aji.
Dalam penutupannya, Seno Aji mendorong peran serta para peserta pelatihan untuk memanfaatkan kegiatan pelatihan kepemimpinan pemuda tingkat Provinsi Lampung sebagai sarana memperdalam pengetahuan dan keterampilan jiwa pemimpin serta membangun jaringan melalui komunitas pemuda.
“Pelatihan ini merupakam awal untuk menjadi agent of change atau agen perubahan sosial menuju indonesia emas 2045”, tutup Seno Aji.
Acara yang berlangsung dengan baik dan sukses, serta terjadi dialog dengan peserta yang hadir dan mendapatkan respon positif turut dihadiri oleh sejumlah peserta dari 13 unsur komunitas kepemudaan yang ada di Provinsi Lampung diantaranya pengurus Kwarda Provinsi Lampung, pengurus PKPMN Provinsi Lampung, pengurus KMHDI Provinsi Lampung, pegurus HMI Lampung, pengurus PKBN Lampung, pengurus Damar Provinsi Lampung, pengurus KNPI Provinsi Lampung, pengurus KIPAN Provinsi Lampung, pengurus DPP KAMPUD, dan pengurus BEM Politeknik Negeri Lampung. (*)
