TintaInformasi.com,Metro– Masih ingat Kolonel Laut (P) Anumerta Heri Oktavian? Komandan kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam (subsunk) di perairan laut bagian Utara Provinsi Bali itu, berulang tahun pada Senin (18/10/2021) yang ke-43.
Tak ada tiupan lilin atau nyanyian ulang tahun di rumah orangtua nya di Jalan Diponegoro Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat, yang berjarak sekitar 200 meter dari Mapolres Kota Metro, Lampung. Sepi.
Namun suasana tiba-tiba menjadi ramai dengan kehadiran Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Kapolres Kota Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun bersama sejumlah personelnya.
Mentari mulai tenggelam ketika Ibunda Heri Oktavian, Hj. Muharleny (73) mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp dan rekaman video kepada Pandra, yang telah dianggap sebagai anaknya, pengganti anak bungsu yang gugur bersama 52 prajurit terbaik bangsa.
“Assalamualaikum…sehat-sehat semua ananda sekeluarga. Hari ini ultah Heri ke-43. Ini video ultahnya tahun 2020 di kapal mau berangkat layar. Hari ini dia ultah di kapal untuk selamanya. Setiap dia ultah cuma doa hadiah mama untuk anak-anak dan cucu,” bunyi pesan Hj. Muharleny kepada Pandra.
Video ulang tahun ke-42 yang direkam personel KRI Nanggala 402 TNI Angkatan Laut itu, diabadikan pada 18 Oktober 2020 bersama kru kapal selam tersebut, berdurasi 2 menit 6 detik.
Sontak, Kombes Pol Pandra bergegas menuju Kota Metro menemui orangtua angkatnya yang baru saja mengirimkan pesan singkat, yang dianggapnya sebagai isyarat rindu orangtua terhadap anaknya. Hujan deras mengguyur sepanjang jalan dari Bandarlampung menuju Kota Metro pun diterabas.
“Kehadiran saya ke kediaman Ibunda Hj. Muharleny untuk memberikan semangat dan mengibur beliau karena hari ini anak bungsunya berulang tahun,” ujar Pandra usai mengunjungi Bunda Hj. Muharleny.
Pandra mengatakan, kehadiran dirinya bersama Kapolres Kota Metro sebagai bentuk soliditas dua keluarga besar Polri dan TNI Angkatan Laut yang diwakili oleh keluarga Heri Oktavian di Kota Metro.
Almarhum Heri Oktavian sejatinya juga anggota keluarga besar Polri, karena ayahnya Kompol Imroni Haki (Alm) adalah anggota Polri yang pernah dinas di Polres Kota Metro (dulu Polres Lampung Tengah), dengan jabatan terakhir Kabagmin atau Kabagsumda.
Bunda Muharleny pun bercerita, sebelum insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 itu, ia sempat mengirimkan makanan kesukaan anak kesayangannya, yaitu pempek dan Tekwan.
“Heri juga suka gulai Aceh. Kalau ketemu mama, pasti dia minta dibuatkan gulai Aceh,” ujar Bunda Muharleny, yang mulai nampak ceria ketika didatangi mantan kapolres Kepulauan Meranti dan Kapolres Metro ini.
Ia mengucapkan terimakasih atas kunjungan abdi Bhayangkara yang dianggapnya sebagai surprise di hari ulang tahun anaknya.
Bunda Muharleny pun tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagianya ketika melepas pelukan sayangnya kepada Kombes Pandra dan AKBP Yuni. (Hms/Han) RED