Bandar Lampung

Aksi Begal Driver Maxim di Sukarame Dua Digagalkan Warga

199
×

Aksi Begal Driver Maxim di Sukarame Dua Digagalkan Warga

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Aksi begal yang menimpa seorang driver ojek online Maxim di Jalan Minak Pengantin, Kelurahan Sukarame Dua, Kecamatan Teluk Betung Timur (TBT), berhasil digagalkan warga pada Sabtu (21/12/2024). Pelaku yang bersenjata tajam lipat dan obeng mencoba merampas motor korban, namun aksinya terhenti berkat keberanian warga.

Peristiwa ini bermula ketika pelaku memesan layanan ojek online dari Raja Basah menuju Sukarame Dua. Setibanya di tikungan sepi kawasan Batu Kayak yang berjurang, pelaku meminta korban berhenti dengan alasan tertentu. Saat itulah, pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban, seorang pria lanjut usia, sambil memukulinya.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

“Driver itu tidak bisa melawan karena usianya sudah tua. Beruntung ada tiga pemuda yang melintas dan mendengar teriakan minta tolong. Mereka langsung mengejar pelaku,” ungkap seorang saksi.

Pengejaran Dramatis Hingga Perbatasan Desa

Pelaku sempat mencoba kabur dengan motor korban. Pengejaran berlangsung sengit hingga ke wilayah Perumahan Siger 2, perbatasan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Pesawaran. Berkat bantuan warga yang ikut mengejar, pelaku akhirnya berhasil ditangkap meskipun sempat melawan.

Dalam video yang beredar, terlihat Babinsa dan Bhabinkamtibmas hadir di lokasi untuk menenangkan situasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Situasi berhasil dikendalikan tanpa ada insiden lebih lanjut.

Polisi Imbau Kewaspadaan

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Namun, aksi heroik warga mendapat apresiasi luas.

“Keberanian para pemuda yang membantu korban sangat menginspirasi. Ini menunjukkan pentingnya solidaritas masyarakat dalam mencegah kejahatan,” ujar salah seorang warga setempat.

Polisi setempat juga mengimbau para pengendara, terutama driver ojek online, agar lebih berhati-hati saat menerima pesanan di daerah rawan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan gotong royong dalam menjaga keamanan bersama. (Team.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *