Tanggamus, Tintainformasi.com —
Kepala Pekon Batu Bedil, Sahdin, bersama warga dari empat pekon lainnya—Pekon Sumber Mulya, Pekon Sri Manganten, dan Pekon Air Bakoman—melaksanakan kegiatan gotong royong guna memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah mereka. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan antara pemerintah pekon dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum, terutama di musim penghujan yang kerap menyebabkan kerusakan jalan.
Dalam kegiatan tersebut, warga membersihkan sisi kiri dan kanan bahu jalan dari semak belukar yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Selain itu, mereka juga menutup lubang-lubang di beberapa titik jalan yang selama ini menjadi kendala bagi kendaraan yang melintas.
Menurut Sahdin, beberapa ruas jalan di wilayah tersebut mengalami kerusakan cukup parah, terutama jalan penghubung antardesa yang sering dilewati kendaraan angkutan hasil pertanian dan usaha lainnya.
“Kondisi jalan yang rusak ini sangat menghambat aktivitas warga. Salah satu titik terparah ada di Pekon Pulaupanggung, terutama di bagian tanjakan yang berlubang. Banyak kendaraan, khususnya truk pengangkut hasil perkebunan, mengalami kerusakan seperti patah as atau pecah klaher roda, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Sahdin.
Menanggapi kondisi ini, Sahdin bersama kepala pekon lainnya berinisiatif mengadakan perbaikan jalan secara swadaya. Mereka mendatangkan sekitar 20 truk material sabes untuk menutup lubang-lubang di jalan agar lebih aman dilalui.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk jurnalis Husni Munir yang turut serta dalam gotong royong. Ia menilai langkah yang diambil kepala pekon sebagai contoh baik dalam membangun kebersamaan demi kepentingan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif dan perlu terus dilanjutkan. Kepala Pekon Sahdin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi demi perubahan yang lebih baik. Ini merupakan langkah awal menuju perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Husni.
Gotong royong ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah pekon dan warga dapat menjadi solusi bagi permasalahan infrastruktur. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kondisi jalan yang lebih baik dapat meningkatkan kelancaran mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
(Team.red)
