BandarLampung,TintaInformasi.com- jumlah para peserta yang mengikuti pendaftaran sebagi calon Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) tahun angaran 2022, Kecewa atas hasil pengumuman yang di terbitkan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung.
Pasalnya, dalam proses perekrutan calon Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) BPN,Para pelamar harus memenuhi persyaratan yang sudah di tentukan oleh BPN. Baik mengikuti tes secara online dan juga tes wawancara di kantor BPN yang dituju dalam lamarannya.
Akan tetapi, menurut salah satu peserta yang tidak lulus dalam perekrutan (PPNPN) BPN tersebut. Mengatakan, Perekrutan dinilainya tibang pilih lebih mengutamakan adanya hubungan emosional. Hal itu terlihat di BPN kota Bandar Lampung khususnya.
” Jika kami, para pelamar harus wajib mengikuti tes online dan wawancara, kenapa hasil nilai kami tidak di publikasikan secara umum bersamaan dengan pengumuman hasil yang lulus (diterima,red).,” Jelasnya yang enggan di publikasikan.
Lanjutnya, yang menjadi pertanyaan adalah, berdasarkan apa, pihak Panitia penyelenggara calon (PPNPN) BPN, pelamar dinyatakan lulus. Jika berdasarkan nilai dari hasil tes online dan Wawancara, maka nilai para peserta pelamar baik yang tidak lulus dan yang lulus tersebut wajib di publikasikan.
” Barometer panitia untuk meluluskan peserta itu apa? Berdasarkan nilai tes online,nilai wawancara, atau apa?. Jika berdasarkan nilai keduanya. BPN selaku penyelenggara harus menerbitkan hasil masing-masing peserta. Bukan hanya nama yang lulus tes saja, ini kan dinilainya tidak apik, BPN kan lembaga yang besar,” paparnya.
Terpisah, saat media mencoba menghubungi Kepala Kantor BPN Bandar Lampung, Djudjuk Tri Handayani, S.H. dalam sambungan ponselnya tidak kunjung di angkat, begitu pun dengan menulis pesan via Wast App tidak dibalas.
Diketahui pendaftar peserta calon Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang mendaftar di Kanta BPN Kota Bandar Lampung di ketahu berjumlah sekitar 188 pelamar dan yang diterima 47 pelamar.
Dengan adanya temuan ini Tim Tinta Imformasi.com akan menindaklanjuti persoalan carut marutnya perekrutan (PPNPN) BPN ke Aparat Penegak Hukum (APH). (Red)
