TintaInformasi.com,Metro–Dermaga Apung yang berada di Way Raman, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) kota Metro tahun 2017/2018, dengan nilai seratusan juta Rupiah hingga kini Mangkrak alias tidak difungsikan sebagai mana peruntukkannya.
Dermaga Apung tersebut yang seyogyanya dipergunakan untuk sandar Perahu Motor pengunjung Wisata yang akan menikmati keindahan Way Raman, namun hingga kini sepertinya tidak ada manfaat, hanya terpakai sandar perahu Orang mancing ikan, demikian dituturkan oleh Yani Warga RT.27 RW 08, kelurahan Purwoasri Kecamatan Metro utara kepada Media ini di lokasi , Minggu, 06/03/2022.
Lebih lanjut Yani mengatakan, sebaiknya Dermaga ini dipindahkan saja ke tempat Wisata Capit urang, dari pada Mangkrak tak terpakai, lama lama rusak, sekarang saja sudah ada tiang yang dirusak Orang tak di kenal, akunya.
Sementara ” Suyono ” Ketua Kelompok Sadar Wisata( Pok Darwis ) saat dikonpirmasi mengatakan bahwa, Dermaga Apung tersebut, sebetulnya lokasinya sudah tepat, jika semua yang direncanakan saat itu terealisasi.
Tadinya sebelum ada Dermaga, awalnya jalan di sana akan dilebarkan menjadi 10 (sepuluh) meter, dan akan dibangun lahan parkir serta dibuatkan jalan lingkar dari Bendungan Dam raman menuju ke Lokasi Dermaga, dan sudah dibentuk Team, Wargapun sudah setuju, bahkan secara simbolis Walikota saat itu bertempat dilapangan Samber sudah menyerahkan Piagam Penghargaan kepada beberapa warga.
Namun seiring berjalanya waktu, apa yang direncanakan tidak terealisasi alias tidak berkelanjutan, sementara Dermaga Apung sudah dibangun, dan sehingga sekarang Dermaga tersebut mangkrak.
Harapan saya Pemerintah kota Metro, dapat segera mencari Solusinya mengingat, Pembangun Dermaga tersebut dibangun menggunakan dana Negara dan tidak sedikit Pungkasnya.
Saat dikonfirmasi via chaat, Kadis Budporapar Kot Metro Hendri pada Senin malam mengaku sedang ta’ziah di Bandar Lampung, sementara pada Selasa, Beliau ada rapat.
” Lagi ta’zia Mas, besok Saya ada rapat ” aku Hendri. (Red)