TINTAINFORMASI.COM, BANDARLAMPUNG — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang sepanjang tahun anggaran 2023 ini belum pernah merealisasikan anggaran belanja media yang bersumber dari dana APBD, sehingga kejadian ini jelas bakal menimbulkan suasana kegaduhan, terlebih saat ini menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung, Ahmad Novriwan dalam konfirmasinya kepada media ini melalui sambungan telefon, menyampaikan tentang carut marutnya pelaksanaan anggaran APBD Kabupaten Tulang Bawang ini.
“Saya sangat apresiasi dan mendukung rencana aksi yang akan dilakukan oleh rekan-rekan yang tergabung dalam Forum Lintas Lembaga Pers (Proliga) sebagai bentuk protes atas buruknya kinerja Diskominfo setempat,” jelas Novriwan, Sabtu (9/9/2023).
Lebih lanjut disampaikan Novriwan bahwa sekiranya nanti terjadi penyimpangan dalam alokasi belanja media ini dengan jumlah anggaran sebagaimana tercantum didalam dokumen anggaran semula sebesar Rp 6,6 milyar lalu berubah menjadi Rp 1,6 milyar tanpa adanya penjelasan yang transparan, maka pihaknya akan menyampaikan laporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.
“ Saya yakin, bahwa Aparat Penegak Hukum tidak tidur dan jelas perkembangan permasalahan ini selalu dalam pantauan. Semoga pula upaya rekan-rekan Pers yang bertugas di Tulang Bawang akan membuahkan hasil yang baik dan tetap menjaga marwah sebagai insan Pers,” pungkas Novriwan.(***)
