TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lampung Tikur (Lamtim) menggelar rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan daerah, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, praktisi dan masyarakat tersebut berlangsung di Aula atas pemkab setempat, Rabu (8/11/2023).
Acara tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf mewakili Bupati M Dawam Rahardjo.
Sekda menjelaskan kegiatan tersebut untuk mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah awal dalam menyusun RPJPD Kabupaten Lampung Timur yang akan menjadi panduan pembangunan daerah untuk periode 2025 – 2045.
“RPJPD merupakan landasan utama dalam perencanaan pembangunan, dan kami sangat menghargai masukan dari berbagai pihak untuk memastikan dokumen ini mencerminkan aspirasi masyarakat Kabupaten Lampung Timur,” ujar Sekda.
Sekda juga menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak dalam proses penyusunan RPJPD ini, serta menyampaikan pandangan, ide, aspirasi dan kritik konstruktif guna merumuskan kebijakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya yakin kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, praktisi, dan masyarakat akan menghasilkan RPJPD yang visioner dan implementatif. Mari bersama-sama bekerja keras dalam FGD ini untuk kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Lampung Timur,” kata Sekda.
Kepala Bapeda Lampung Timur Agusrina Syaka menjelaskan RPJPD ini akan menjadi pedoman bagi pembangunan dan transformasi daerah selama dua dekade mendatang.
Syaka melanjutkan, salah satu poin utama dalam RPJPD 2025-2045 adalah fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan, peningkatan kualitas layanan publik, dan pelestarian lingkungan.
“Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk warga, pemangku kepentingan, dan sektor swasta diharapkan dapat memastikan kesuksesan implementasi rencana ini,” ujar Syaka.
Syaka melanjutkan, RPJPD 2025-2045 ini akan menjadi panduan strategis bagi setiap program pembangunan daerah selama dua dekade ke depan.
“Dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, daerah diharapkan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik, kualitas hidup yang lebih baik, dan lingkungan yang lebih terjaga demi kemajuan Lampung Timur kedepan,” kata Syaka.
