Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Peredaran rokok ilegal atau tanpa cukai di Lampung Tengah masih terus terjadi hingga saat ini, dan jauh dari pantauan pemerintah,
Seperti halnya yang terjadi di Sebuah gudang milik EW, di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, dijadikan tempat menampung rokok ilegal asal Surabaya, Jawa Timur, dengan nilai miliaran rupiah.
Dan yang lebih membuat heran lagi Gudang itu dijaga centeng, centeng atau keamanan yang mengaku anggota TNI.
Dari hasil Penelusuran awak Media, gudang yang di maksud itu berada sekitar tujuh kilometer dari Jalan Lintas Sumatera. Kondisi jalan menuju gudang itu seperti umumnya jalan ke pelosok kampung.
Saat awak media sampai di gudang tersebut, Terlihat Dua truk yang Ber No Pol Jawa Timur sedang melakukan aktipitas bongkar muat barang diduga rokok ilegal yang bernilai miliaran rupiah di gudang berpagar tertutup di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah itu, (Minggu 22 Juli 2024), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua truk asal Provinsi Jawa Timur tersebut, Fuso warna hijau terang Nopol N-9295-TL dan truk Colt Diesel berwarna kuning dengan nopol W-8852-NM. Kedua diduga bongkar rokok ilegal berbagai merk, di rumah EW warga Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.
Saat bersamaan beberapa kendaraan minibus yang telah menunggu langsung membawa bal-balan rokok itu untuk didistribusikan ke berbagai tempat.
seorang warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung lama akan tetapi mereka tidak berani laporan
“Sudah lama aktivitasnya gudang itu mas, Warga takut melaporkannya, Boro-boro melihat, mendekat saja diusir,” ucap warga
Terlihat di lokasi gudang tersebut sejumlah orang berjaga-jaga di halaman dan sekitar gudang berpagar cat kuning gading itu, Mereka terlihat sigap dengan sepeda motornya. Ada orang yang mendekat dan bertanya di sekitarnya, para pengawal gudang langsung menghampiri dan mengusir agar menjauh dari lokasi.
Awak Media yang berusaha mendekati gudang dan mengkonfirmasi apakah benar kedua truk tersebut membawa rokok ilegal. Bukannya jawaban yang di dapatkan akan tetapi bentakan, dan para penjaga yang mengaku aparat tersebut pun malah mengancam awak media yang konfirmasi.
Informasi lain menyebutkan para pejaga itu dikomandoi pria dari institusi militer.
Pria yang mengaku oknum kesatuan dari salah satu institusi militer menghadang. Dan mengancam wartawan serta mengusir wartawan untuk pergi dari gudang milik milik EW tersebut.
(Team) 
