Tintainformasi.com, Lampung Selatan — Realisasi penyerapan anggaran pada Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun anggaran 2024 hanya mencapai 65,03 % dari total anggaran, kondisi ini memicu berbagai langkah untuk menghabiskan anggaran yang tersedia.
Langkah dimaksud antara lain, untuk pembiayaan makan minum Pemda, diantaranya anggaran makan minum untuk Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Selatan, anggaran makan minum untuk para Kepala Sekolah se Kabupaten Lampung Selatan dan lain sebagainya, sehingga secara keseluruhan mengeluarkan anggaran senilai Rp. 5,3 miliar.
Selain itu juga terdapat anggaran fasilitas kunjungan tamu yang nilainya tidak kalah fantastis, yaitu sebesar Rp. 5,6 miliar. Dari total pembelanjaan anggaran tersebut diatas, ternyata hanya mampu mendongkrak capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar 65,19 %.
Serapan anggaran lainnya juga terdeteksi untuk pemeliharaan sarana olahraga Gedung Way Handak (GWH) serta pemeliharaan sarana Wisma Atlet yang nilainya juga tergolong cukup besar. Hal ini juga menimbulkan kerancuan, yang semustinya sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga, semustinya dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga karena ini berada dalam ruang lingkup bagian tugas dan tanggungjawab mereka.
Dengan pemberitaan ini diharapkan akan menjadi salah satu bahan masukan bagi Badan Pememriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung pada saat akan melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan Pemerintah Daerah setempat dalam mentaati Undang-Undan dan Peraturan pada pelaksanaan penggunaan anggaran. (Team.red)
